Berita

Presiden Joko Widodo dalam acara Peresmian dan Pembukaan Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/3)/Repro

Nusantara

Minta PMII Jadi Navigasi Perubahan, Jokowi: Banyak Organisasi Digilas Perubahan Karena Tidak Sigap Beradaptasi

RABU, 17 MARET 2021 | 13:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diharapkan Presiden Joko Widodo untuk menjadi motor perubahan organisasi kepemudaan dan mahasiswa.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam acara Peresmian dan Pembukaan Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).

"Banyak organisasi harus rela digilas perubahan karena tidak sigap beradaptasi pada perubahan. Karena itu, kader-kader PMII harus bisa menjadi navigasi perubahan," ujar Jokowi yang dikutip melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, PMII sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama telah menjadi organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang mengawal perjalanan bangsa.

"Teguh membela NKRI, teguh membela pancasila, teguh membela UUD 1945 dan teguh dalam membela Bhinneka Tunggal Ika. Dan juga konsisiten menebarkan toleransi dan juga kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam," tutur Jokowi.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi kader-kader PMII yang telah menunjukan komitmen kebangsaan yang kuat, yang dia istilahkan sebagai hubbul wathon minal iman atau konsisten menyuarakan kepeduliaan dan keadilan terhadap sesama.

"Dan bersifat kritis solutif demi perbaikan bangsa, serta merawat optimisme generasi muda dengan semangat ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an," sambungnya.

Meski begitu, Jokowi meminta PMII untuk bersiap menghadapi segalah hal yang akan terjadi ke depan. Karena menurutnya, dunia telah berubah dengan cepat dan menimbulkan disrupsi pada semua sektor kehidupan.

"Perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap berubah dan berhenti belajar. PMII harus terus tumbuh dan menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif, membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru," ucapnya.

"Buat kader-kader PMII, menguasi ilmu dan teknologi itu sifatnya fardu ain. Kewajiban setiap indvidu kader. Kenapa? Karena PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam yang akan ikut menentukan maju atau mundurnya Indoensia di masa depan," demikian Joko Widodo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya