Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Beli 1 Juta Dosis Vaksin Untuk Papua Nugini, Australia: Mereka Adalah Keluarga Kita

RABU, 17 MARET 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia berkomitmen untuk memberikan 1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk Papua Nugini.

Dari laporan The Guardian pada Rabu (17/3), Australia akan memulai vaksinasi petugas kesehatan Papua Nugini dengan 8.000 dosis vaksin AstraZeneca yang dimilikinya pada pekan depan.

Australia juga telah meminta dan akan membayar 1 juta dosis vaksin dari AstraZeneca untuk Papua Nugini.


Selain itu, Australia pun akan mengirimkan kebutuhan medis, termasuk ventilator, masker, baju hazmat, hingga sarng sangan.

“Mereka adalah keluarga kita, mereka adalah teman kita, mereka adalah tetangga kita,” kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

“Ini untuk kepentingan Australia dan untuk kepentingan kawasan kita dan merupakan kewajiban kita sebagai warga Australia untuk mengamankan kesehatan warga negara kita sendiri tetapi juga keluarga Papua Nugini yang sangat kita sayangi," tambahnya.

Jumlah kasus Covid-19 di Papua Nugini terus tumbuh secara eksponensial, melonjak dari kurang dari 1.000 kasus pada bulan lalu, menjadi 2.269. Namun, hanya sedikit pengujian yang dilakukan.

Totalnya, lebih dari 54.000 tes telah dilakukan di seluruh negeri untuk populasi hampir 9 juta, selama seluruh pandemi.

Di banyak tempat di luar ibu kota, Port Moresby, tidak ada pengujian sama sekali. Sumber pemerintah Papua Nugini mengatakan tingkat kasus sebenarnya bisa 10 kali lipat dari angka resmi.

Kepala petugas medis Australia, Paul Kelly, mengatakan situasi di Papua Nugini telah memburuk dengan cepat dan sejauh mana sebenarnya wabah tersebut tidak diketahui.

"Menyadari bahwa mereka tidak memiliki sumber daya untuk pengujian massal seperti yang kami miliki di Australia, jumlah apa pun yang Anda lihat dari kasus Papua Nugini dan bahkan kematian akan dianggap remeh," ujarnya.

Dua puluh enam orang telah dipastikan meninggal karena Covid-19 di Papua Nugini. Korban tewas sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya