Berita

Menteri Kesehatan Belanda Hugho de Jonge/Net

Dunia

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge: Vaksin AstraZeneca Aman, Penundaan Hanya Untuk Berjaga-jaga

SELASA, 16 MARET 2021 | 13:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda telah mengikuti langkah yang dilakukan oleh sejumlah negara Eropa lainnya untuk menangguhkan sementara penggunaan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh AstraZeneca.

Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan penangguhan tersebut akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

“Hingga 28 Maret, tidak ada yang akan diberi vaksin ini, kata kementerian, seperti dikutip dari NL Times, Selasa (16/3), seperti dikutip dari NL Times, Selasa (16/3).

Dikatakan kementerian, penundaan tersebut tidak mempengaruhi jadwal inokulasi vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna.
Penangguhan tersebut mengikuti laporan dari beberapa negara tentang orang yang mengalami trombosis setelah mendapatkan suntikan AstraZeneca . Ini melibatkan tanda-tanda pembentukan gumpalan darah yang serius dan langka dan penurunan jumlah trombosit darah pada orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

“Enam laporan baru dari kemungkinan efek samping ini telah diterima dari Denmark dan Norwegia,” kata kementerian tersebut pada hari Minggu.

Sebelumnya, pada hari Kamis, otoritas pengobatan Belanda CBG dan Menteri Kesehatan Hugo de Jonge mengatakan sangat tidak mungkin vaksin AstraZeneca menyebabkan gejala-gejala ini. Tetapi setelah laporan baru, CBG akhirnya menyarankan Kementerian untuk lebih aman dan menangguhkan penggunaan vaksin sambil menunggu penyelidikan. De Jonge berkata bahwa 'tidak ada keraguan' tentang vaksin itu.

“Pertanyaan krusialnya adalah apakah itu menyangkut keluhan setelah vaksinasi atau karena vaksinasi. Saya pikir sangat penting bahwa laporan tersebut diselidiki dengan benar. Kita harus selalu berhati-hati, itulah mengapa bijaksana untuk menekan tombol jeda sekarang sebagai tindakan pencegahan. Saya bergantung sepenuhnya pada para ahli kami,” kata Menteri Kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Pada Senin pagi de Jonge menegaskan bahwa vaksin tersebut sebenarnya aman dan jeda ini hanya untuk berjaga-jaga.

Otoritas kesehatan Belanda telah meminta penduduk yang telah disuntik dengan vaksin AstraZeneca disarankan untuk segera menghubungi dokter jika timbul bintik biru pada kulit tiga hari setelah penyuntikan, atau jika timbul gejala yang tidak terduga atau tidak diketahui. CBG menekankan bahwa kemungkinan terjadinya hal ini sangat kecil dan orang-orang yang tidak memiliki keluhan aneh tidak perlu khawatir.

Sebelumnya pada hari Minggu, AstraZeneca mengumumkan bahwa tidak ada bukti peningkatan risiko penggumpalan darah pada orang yang menerima vaksin. Perusahaan farmasi tersebut memeriksa data lebih dari 17 juta orang yang menerima vaksin mereka di Uni Eropa dan Inggris. European Medicines Agency juga sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada bukti adanya hubungan antara vaksin AstraZeneca dan kasus trombosis.

Terbaru,  tiga negara terbesar Uni Eropa yakni Jerman, Prancis, dan Italia pun ikut menunda penggunaan vaksin tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya