Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Penafsiran Gatot Soal Jokowi Happy Demokrat Kisruh: Beliau Ketawa Karena Enggak Yakin Eks Panglima Terlibat

SELASA, 16 MARET 2021 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD terkait sikap Presiden Joko Widodo yang dia katakan happy mendengar kisruh yang terjadi di Partai Demokrat ikut ditanggapi eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Gatot menyampaikan penafsirannya terkait dengan sikap Jokowi yang disampaikan Mahfud MD tersebut. Di mana menurutnya, maksud dari 'happy-nya' Jokowi adalah karena tidak mengetahui ada pejabatnya yang ikut terlibat.

"Saya melihatnya Pak Jokowi itu tidak mengetahui atau tidak yakin," ujar Gatot Nurmantyo dalam sebuah video berdurasi 7 menit yang dia posting di akun Instagram pribadinya, Selasa (16/3).

Bahkan ketidakyakinan Jokowi, dikira-kira oleh Gatot Nurmantyo, muncul setelah diketahui ada keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, yang dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh para peserta kegiatan yang mengklaim menyelenggarakan Kongres Luar Biasa berdasarkan AD/ART partai tahun 2005, di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara awal Maret yang lalu.

"Saya pikir beliau (Presien Jokowi) adalah penguasa terhadap angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara. Dalam kondisi ini beliau pasti akan menjiwai tentang kondisi mental prajurit. Kalau yang saya bilang ini moral," kata Gatot Nurmantyo.

"Nah, mungkin beliau juga enggak yakin seorang kepala staf kepresidenan yang mantan panglima TNI akan melakukan itu," sambungnya.

Maka dari itu, Gatot menyimpulkan sikap Jokowi yang disampaikan Mahfud MD beberapa waktu lalu tersebut adalah bentuk keragu-raguan dan rasa tidak percaya seorang pemimpin atas apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Jadi ketidaktahuannya itu. Mungkin pernah mendengar tapi tidak yakin, apakah mungkin mantan panglima TNI melakukan seperti itu," ucap Gatot Nurmantyo.

"Nah begitu dikasih tau ketawa. Mungkin ketawanya juga 'kok bisa begitu ya?' Jadi beliau bukan ketawa senang, bukan ketawa mengejek, tapi kok bisa?" pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya