Indonesia mendapatkan jatah presidensi G20 tahun 2022 yang akan datang, dan bakal menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi utama dunia itu.
G20 adalah kelompok 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia ditambah Uni Eropa. Dalam pertemuan puncak yang kabarnya diselenggarakan di Labuan Bajo itu, seluruh kepala negara penting dunia akan hadir.
Kemenko Perekonomian adalah
leading sector yang ditunjuk pemerintah untuk memimpin berbagai persiapan menjelang KTT G20. Saat ini, Kementerian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu sedang mengkoordinasikan pembahasan agenda-agenda pembicaraan dalam KTT, bersama berbagai kementerian dan lembaga.
Tema besar pembicaraan dalam perhelatan akbar tersebut masih terkait dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, ditinjau dari berbagai aspek atau bidang.
Bocoran yang didapatkan
Kantor Berita Politik RMOL menyebutkan, isu krusial yang dibahas antara lain “Universal Health Care†yang saat ini TOR-nya sedang dipertajam oleh Kelompok Kerja Kesehatan di bawah komando Kementerian Kesehatan.
Menurut pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Khoirul Rosyadi, KTT G20 merupakan momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan dalam mengatasi krisis dunia yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Karena itu, KTT diharapkan pula menghasilkan berbagai kesepakatan penting yang bermanfaat bagi upaya pemulihan ekonomi di berbagai negara.
Sementara bagi publik domestik, kata Rosyadi lagi, hajatan super penting itu juga menjadi bukti betapa kepercayaan dunia pada Indonesia begitu tinggi.
“Keberhasilan pelaksanaan KTT G20 akan memperkuat citra Indonesia yang sudah terbangun selama ini,†katanya, Selasa (16/3).
