Berita

Kukuh Ary Wibowo/RMOL

Hukum

Amplop Titipan Juliari Ke Kukuh Ary Wibowo Untuk Ketua DPC PDIP Kendal Berisi Uang Rp 500 Juta

SELASA, 16 MARET 2021 | 00:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Amplop yang dititipkan Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial kepada anak buahnya, Kukuh Ary Wibowo selalu tim teknis disebut berisi uang senilai Rp 500 juta.

Hal itu terungkap saat tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami keterangan saksi Kukuh saat bersaksi di persidangan penyuap kasus bantuan sosial sembako, yakni terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin malam (15/3).

"Ketika saksi menerima amplop dari Pak Menteri, boleh saksi mengatakan tidak tau isinya. Tapi saat itu saksi dalam pikiran saksi isinya apa?" tanya Jaksa kepada Kukuh.


Kukuh pada saat itu berfikiran bahwa amplop yang dititipkan dari Juliari untuk Suyuti tersebut berisi uang.

"Isinya uang Pak. Beliau menyampaikan 'tolong kasihkan ke saudara Suyuti'," kata Kukuh meniru ucapan Juliari.

Jaksa pun merasa heran atas titipan tersebut. Karena menurut Jaksa, uang yang dititipkan Juliari kepada Kukuh tersebut merupakan uang yang nilainya besar.

"Dalam rangka apa? Ini kan uang yang besar dolar senilai Rp 500 juta. Saksi begitu dipercaya oleh Menteri, hubungan saksi dengan Menteri begitu dekat ya?" tanya Jaksa.

Kukuh pun menjawab bahwa dirinya sudah kenal sejak lama dengan Juliari. Kukuh juga membantah bahwa dirinya berasal dari sebuah partai politik.

Selain itu, Kukuh menceritakan saat ia memberi langsung amplop tersebut kepada Suyuti.

"Saya bilang kepada saudara Mas Suyuti, 'ini ada titipan dari Pak Juliari'. Dia hanya ucap 'terima kasih' aja," jelas Kukuh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya