Berita

Kampung Pink Tangerang/RMOLBanten

Nusantara

Kampung Pink, Bekas Kampung Bandit Yang Kini Tampil Menawan

SENIN, 15 MARET 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong masyarakat untuk menjadikan lingkungannya berubah lebih maju.

Seperti di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang yang berubah dari zona hitam kriminal atau kampung bandit menjadi lebih sehat dan berkembang.

Adalah Kampung Pink, akronim dari 'Paling Indah Nih Kampung' ini telah menjadi destinasi wisata baru di Kota Tangerang. Sebelum menjadi Kampung Pink, wilayah Tanah Tinggi terbilang zona hitam karena banyaknya kasus kriminalitas seperti peredaran narkoba dan tawuran.


"Ini menarik karena kampungnya ditata dan dipercantik dengan mural yang tematik. Ada yang temanya kegamaan, tentang kota, Covid-19 dan tema-tema lainnya," ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Senin (15/3).

Arief juga mengapresiasi keguyuban dari masyarakat Kampung Pink dalam menciptakan suasana kampung penuh warna dan juga karya seni yang nantinya bisa meningkatkan kualitas ekonomi warga.

"Tinggal ditambah penghijauannya, nanti dibantu sama Disbudpar untuk tanamannya, PHBS juga harus dijaga agar semua warganya tetap sehat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Walikota mengharapkan agar masyarakat di RW 09 itu semakin memperkokoh soliditas dan meningkatkan kreativitas dalam mempercantik lingkungan tempat tinggalnya hingga menjadi kampung wisata.

"Setelah pandemi usai, semoga bisa jadi lokasi kunjungan wisata berkelas di Kota Tangerang," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman berharap Kampung Pink menjadi penggagas kampung wisata lainnya di daerah Tangerang.

"Kota Tangerang memang tidak memiliki destinasi wisata, tetapi ke depannya kampung-kampung tematik inilah yang akan dijadikan kampung wisata," jelas Herman.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ibnu Jandi mengatakan, adanya Kampung Pink merupakan salah satu kemauan masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik.

"Awalnya mereka tidak setuju kok namanya Kampung Pink, mungkin identik dengan feminin, padahal pink mempunyai arti yang bermakna," tutupnya.

Jandi menambah, pink ini diambil lantaran memiliki arti lemah lembut dan baik hati. Walau mereka dari luar keliatan garang tapi hatinya Hello Kitty, seperti maskot kampung Kampung Pink ini.

Pembuatan Kampung Pink yang dimulai sejak tanggal 17 September 2020 kini masih dalam tahap proses pengerjaan. Gambar pada dinding di Kampung Pink memiliki pesan moral dan kearifan lokal.

Terdapat 412 rumah dengan luas keseluruhan 12,5 hektare yang harus diwarnai oleh pemuda setempat dan seniman dari luar kota.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya