Berita

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah/RMOLJatim

Politik

Isu Presiden 3 Periode, Pimpinan MPR: Itu Bukan Kebutuhan Bangsa Kita

MINGGU, 14 MARET 2021 | 19:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tudingan upaya amandemen UUD 1945 untuk memuluskan masa jabatan presiden menjadi tiga periode seperti yang dicurigai politisi senior Amien Rais hingga saat ini belum dibahas di meja MPR RI.

“Sejauh ini kami belum pernah memikirkan apalagi mengambil langkah-langkah politik untuk merubah konstitusi hanya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode,” ucap Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah kepada wartawan, Minggu (14/3).

Selain itu, ia juga memastikan para pimpinan MPR RI belum pernah membahas isu masa jabatan presiden yang saat ini masih berlaku maksimal dua periode.

“Bagi PDIP, masa jabatan presiden 2 periode seperti yang saat ini berlaku sudah cukup ideal dan tidak perlu diubah lagi,” ucapnya.

Ia memaparkan, pergantian kepemimpinan sejatinya butuh kesinambungan dalam pembangunan nasional. Dengan demikian, setiap ganti presiden, visi, misi serta program pembangunannya berjalan beriringan.

“Pola pembangunan nasional seperti itu ibarat tari poco-poco, alias jalan di tempat,” katanya.

Alih-alih menambah periode jabatan presiden, Basarah berpandangan justru yang dibutuhkan saat ini adalah perubahan terbatas UUD 1945 untuk memberikan kembali wewenang MPR.

“Untuk menetapkan GBHN, bukan menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode karena hal tersebut bukan kebutuhan bangsa kita saat ini,” tandasnya.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2

Senin, 20 Januari 2025 | 16:02

Mulyono Menuai Karma

Kamis, 16 Januari 2025 | 02:18

UPDATE

Wall Street Loyo, Tiga Indeks Utama Longsor Bareng

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:24

Investor China Borong Saham NEST Lebih dari 8 Juta Lembar

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:11

Soal Surat Mendag terkait Harga Minyakita, Ini Kata Sri Mulyani

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:47

Jangan Ada yang Bermain dalam Program Rumah Layak Huni

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:33

Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Didesak Periksa 3 Anggota DPR RI Asal Lampung

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:21

Sempat Hilang, 2 Patung Rupang Kembali ke Vihara Dewi Welas Asih

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:00

Kunker ke India, Prabowo Dijaga Limosin Antipeluru Sepanjang 6,5 Meter

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:35

Prabowo Tamu Kehormatan India, IHSG Merah Merona

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:25

Kontroversi Tes Kehamilan di SMA Sulthan Baruna, Ini Penjelasan Disdik Jabar

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:19

Gelar Diskusi Panel, Komjen Dedi Prasetyo: Polri Terbuka dengan Masukan untuk Perbaikan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:02

Selengkapnya