Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris/Net
Nama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, ikut dibawa dalam kasus pelecehan seksual yang menjerat Gubernur New York Andrew Cuomo.
Salah seorang wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Cuomo, Lindsey Boylan, mengkritik Biden dan Harris karena tidak mengomentari kasus tersebut.
Kritikan Boylan muncul lewat cuitan di Twitter setelah Cuomo membantah kesalahannya dan bersikeras enggan mengundurkan diri.
"Gubernur telah membantah semua kesalahan. Dia naik platform hari ini dan berkata 'ada banyak motivasi mengapa orang melakukan sesuatu'. Dia menyerukan kebencian dan spekulasi untuk diarahkan ke para penuduhnya," cuit Boylan yang diketahui telah dihapus.
'Ini juga mempertanyakan penilaian dan keberanian @POTUS dan @KamalaHarris," lanjutnya, menambahkan akun Biden dan Harris.
Dimuat
Fox News, sejumlah politisi Demokrat, termasuk Senator Chuck Schumer telah menyerukan agar Cuomo mundur. Namun sejauh ini Biden dan Harris belum memberikan komentar atas masalah tersebut.
Jurubicara Gedung Putih Jen Psaki berdalih, Biden dan Harris mendukung penyelidikan jaksa agung negara bagian atas masalah tersebut.
Psaki mengatakan, Biden percaya setiap wanita yang memberikan klaimnya pantas untuk didengar dan diperlakukan dengan hormat
Selain diduga melakukan pelecehan seksual, baru-baru ini Cuomo juga disebut telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Hal itu terungkap dari seorang penulis biografi Cuomo, Michael Shnayerson yang mengatakan bahwa mantan istri sang gubernur, Kerry Kennedy sempat tidur di kamar mandi yang terkunci untuk menghindar dari kekerasan yang dilakukan suami.