Berita

Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir/RMOL

Politik

Pertaruhan Wibawa Kepala Negara, Jokowi Harus Hati-hati Sikapi Pencaplokan Demokrat Oleh Moeldoko

SABTU, 13 MARET 2021 | 18:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan hati menyikapi persoalan internal Demokrat yang dicaplok orang dekatnya Moeldoko.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Wempy mengatakan, sebagai kepala negara Jokowi harus berdiri di atas semua golongan.

Ia menyarankan Jokowi tetap menahan diri meski banyak kalangan mendorong untuk menyampaikan pernyataan politiknya.

"Saya melihat bahwa mendorong Jokowi dalam persoalan dualisme Demokrat sama dengan menjebak Jokowi.  Dengan demikian Jokowi dianggap mengintervensi urusan Partai Demokrat," demikian kata Wempy.

Lebih lanjut, kejelian mencermati dinamika kisruh di Partai Demokrat akan mempertaruhkan wibawanya sebagai kepala negara.

"Wibawa seorang kepala negara tidak boleh dipertaruhkan dalam urusan internal parpol. Parpol mempunyai mekanisme sendiri dalam menyelesaikan konflik," demikian kata Wempy.

Sampai saat ini gerakan pencaplokan kepemimpinan Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko Cs masih belum dilaporkan pada Kemenkumham.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono terus merapikan konsolidasi internalnya. Termasuk melakukan safari politik ke beberapa lembaga seperti Kemenkumham, KPU RI dan Kemenko Polhukam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya