Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Lima Parpol Ini Bisa Saja Dukung Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

SABTU, 13 MARET 2021 | 09:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bukan tidak mungkin akan ada partai politik yang mendukung gagasan penambahan masa jabatan Presiden, dari hanya dua periode menjadi tiga periode. Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Masie, sejumlah partai partai politik memiliki kepentingan untuk mendorong hal itu.

"Bisa jadi wacana Jokowi tiga periode akan didukung PPP, PKB, dan Nasdem. Juga PKPI dan Hanura," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Partai Gerindra dirasanya tidak akan memberikan dukungan karena memiliki tokoh yang akan didorong untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 mendatang. Tokoh itu adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sementara Partai Golkar dirasa masih bersikap abu-abu menyikap wacana ini. Sejauh ini Partai Golkar belum memperlihatkan tanda-tanda akan mengusung capres sendiri.


Jerry mengingatkan, isu tiga periode Jokowi ini digulirkan tahun 2019 dan 2020. Presiden Jokowi sendiri telah menolak ide itu mentah-mentah. Jerry menekankan, sikap Jokowi ini bisa saja berubah lantaran politik tak pernah kekal. 

"Ingat, politik tak kekal. Dalam satu detik bisa berubah. Bola panas ini ada di tangan DPR," ujarnya.

Bagi Jerry, jabatan Presiden seperti diatur dalam pasal 7 Undang Undang Dasar 1945 sudah tegas, yakni hanya 10 tahun alias dua periode. Jika ditambahkan maka sistem demokrasi dan reformasi akan rusak atau ternoda.

"Usulan tiga periode sekali lagi bagi saya irasional," pungkas Jerry.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya