Berita

Presiden Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Akan Borong Kembali 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal China

SABTU, 13 MARET 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki tengah dalam pembicaraan untuk mendatangkan kembali kiriman kedua vaksin Covid-19 dengan pemerintah China.

Erdogan dalam pernyataannya mengatakan, jika kedua negara mencapai kesepakatan, Turki akan menerima pengiriman 50 juta dosis vaksin dari China.

"Pengiriman kedua mungkin tiba dari China. Jika kami menyetujui masalah itu, kami dapat membeli tambahan 50 juta dosis dari China," katanya kepada wartawan di Istanbul setelah sholat Jumat, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (12/3).


Berbicara mengenai pembatasan dan tindakan yang diambil terhadap virus corona, Erdogan mengaku belum berani mengambilnya keputusan tersebut.

"Kemunculan strain (Covid-19) yang berfluktuasi tentu membuat kami sulit membuat keputusan," ujarnya.

Dia juga mengatakan negara itu akan terus melonggarkan pembatasan virus korona tetapi menambahkan prioritas tetap pada "kesejahteraan warga kita."

Mengenai pembelian vaksin lainnya, Erdogan mengatakan perjanjian Turki dengan China dan Jerman sedang berlangsung. Ia juga menambahkan bahwa ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Rusia menuju kesepakatan.

Sejauh ini, lebih dari 10,55 juta dosis vaksin telah diberikan di seluruh Turki, menurut angka resmi.

Mereka termasuk 7,83 juta dosis pertama dan lebih dari 2,72 juta dosis kedua. Turki memulai kampanye vaksinasi massal pada 14 Januari lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya