Berita

Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu/RMOLJateng

Nusantara

Peringati HPSN 2021, Pemkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah Sampah

JUMAT, 12 MARET 2021 | 23:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusung tema "Semarang Pilah Sampah".

Dengan tema tersebut, Pemkot Semarang berharap masyarakat bisa bijak dalam memilah sampah.

Hal ini langsung ditunjukkan oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, bersama DLH Kota Semarang dan DLH Provinsi Jawa Tengah.

Mbak Ita, sapaan akrab Wakil Walikota Semarang, menyontohkan kepada masyarakat memilih sampah sesuai dengan jenisnya dan membuangnya di tempat yang telah ditentukan. Misalnya kategori sampah plastik, kertas maupun metal.

Kegiatan ini bisa diterapkan mulai dari sektor terkecil yakni tingkat rumah tangga. Bahkan dengan memilah sampah dan membuangnya ke tempat sampah sesuai dengan jenisnya, bisa mencegah banjir.

"Dengan adanya pilah sampah, Kota Semarang menjadi hijau, terhindar dari bencana," jelas Mbak Ita dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (12/3).

Selain itu, lanjut dia, memilah sampah juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.

"Ini terutama buat ibu-ibu kan dengan pilah sampah, ada beberapa jenis sampah yang bisa dijual, kan lumayan untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Dalam acara peringatan HPSN 2021 juga mengajak masyarakat pentingnya menanam pohon guna keberlangsungan ekosistem tanah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono menyampaikan, pemkot memiliki target kebijakan strategi daerah.

Pada 2020, target penurunan sampah sebesar 22 persen. Target itu pun tercapai dengan berbagai upaya yang dilakukan pemkot dan stakeholder terkait.

Dia melanjutkan, jika semula sampah yang masuk ke TPA Jatibarang berkisar 1.200-1.300 ton sampah, kini menjadi 800-900 ton sampah.

"Alhamdulillah pantauan kami tercapai. Tentu, ada upaya mengurangi dan mengelola sampah dari bank sampah, TPS3R, maupun pengepul-pengepul sampah. Potensi ekonomi dari sampah bisa kami tumbuhkan," tegas Sapto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya