Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Rame-rame Comot Melodi “God Save The Queen”

JUMAT, 12 MARET 2021 | 09:26 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TIDAK semua lagu kebangsaan memiliki perjalanan sejarah semulus lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya gubahan Wage Rudolf Supratman yang dipergelar perdana pada tanggal 28 Oktober 1928.

Misalnya melodi lagu kebangsaan kerajaan Jerman, Swis, Amerika Serikat, Denmark, Swedia, Rusia ternyata pernah rame-rame mencomot melodi lagu kebangsaan kerajaan Inggris.

Multinasional



Lagu kebangsaan kerajaan Inggris “God Save the Queen” (bisa juga King tergantung gender siapa yang sedang duduk di singgasana kerajaan Inggris) bertumpu di atas sebuah melodi karya solo-instrumental komponis Inggris, John Bull, untuk virginal, alat musik gamitan abad XVI.

Namun melodi yang sama juga sempat dicomot lagu kebangsaan Jerman ( Heil Dir im Siegerkranz , 1870-1922) , di samping Swiss ( Rufst du, mein Vaterland sampai dengan 1961).

Setelah deklarasi kemerdekaan, Amerika Serikat juga sempat mencomot melodi yang sama untuk lagu kebangsaan God Save George Washington, lalu berganti teks menjadi God Save the Thirteen States disusul berbagai teks versi lain sampai dengan tahun 1931 akhirnya Kongres Amerika Serikat resmi menetapkan The Star-Spangled Banner sebagai lagu kebangsaan U.S.A.

Sementara Denmark, Swedia, bahkan Rusia juga pernah mencomot melodi gubahan John Bull itu sebagai musik lagu kebangsaan mereka masing-masing. Sampai masakini, apabila melodi lagu kebangsaan kerajaan Inggris itu diperdengarkan tanpa teks di suatu upacara resmi, maka jangan kaget apabila warga Liechtenstein yang hadir langsung berdiri tegak dengan penuh rasa hormat!

Sebab melodi karya John Bull itu, masih digunakan sebagai musik lagu kebangsaan kerajaan mungil itu, sampai sekarang!

Bersyukur


Kita layak bersyukur bahwa melodi dan teks Indonesia Raya kita benar-benar asli karya putra terbaik bangsa kita sendiri yang langsung resmi mantap ditetapkan sebagai Lagu Kebangsaan Republik Indonesia!

Indonesia Raya tidak perlu menempuh perjalanan berkelak-kelok melewati proses bingungologis comot sana, comot sini seperti lagu kebangsaan aneka ragam bangsa-bangsa lain, termasuk yang dianggap super power. Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya