Berita

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed /Net

Dunia

Perkuat Kerja Sama, Uni Emirat Arab Siap Kucurkan Dana 10 Miliar Dolar AS Di Berbagai Sektor Israel

JUMAT, 12 MARET 2021 | 08:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan kerja sama antara Uni Emirat Arab dan Israel semakin erat pasca keduanya melakukan kesepakatan normalisasi tahun lalu.

Terbaru, UEA mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana investasi di berbagai sektor di negara Yahudi tersebut. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai 10 miliar dolar AS.

Pengumuman itu dibuat menyusul panggilan antara Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (11/3) waktu setempat.


Percakapan keduanya terjadi setelah Perdana Menteri Israel kembali menunda kunjungan ke UEA, karena Yordania telah menunda pemberian hak penerbangan.

"Melalui dana ini, UEA akan berinvestasi di dan bersama Israel di berbagai sektor termasuk energi, manufaktur, air, luar angkasa, perawatan kesehatan, dan teknologi pertanian. Dana investasi tersebut akan mendukung inisiatif pembangunan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi regional antara kedua negara. Alokasi dana akan dilakukan berasal dari lembaga pemerintah dan sektor swasta," kata UEA dalam pernyataan yang dipublikasikan di Kantor Berita Emirates (WAM) yang dikelola negara, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Junat (12/3).

"Dana tersebut dibangun di atas Abraham Accord yang bersejarah dan bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara dua ekonomi yang berkembang di kawasan itu, membuka investasi dan peluang kemitraan untuk mendorong kemajuan sosio-ekonomi," tambah pernyataan itu.

Israel dan Uni Emirat Arab mencapai kesepakatan perdamaian bersejarah pada 13 Agustus tahun lalu, yang mengarah pada normalisasi penuh hubungan diplomatik dan perdagangan antara kedua negara Timur Tengah dalam sebuah perjanjian yang ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen sebelumnya memperkirakan bahwa perdagangan tahunan antara Israel dan UEA diharapkan mencapai 4 miliar dolar AS hanya dalam tiga hingga lima tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya