Berita

Ilustrasi kebakaran/Net

Nusantara

Jelang Musim Kemarau, Warga Aceh Besar Diimbau Tidak Bakar Sampah Sembarangan

KAMIS, 11 MARET 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Kabupaten Aceh Besar diingatkan untuk tidak membakar sampah sembarangan. Dengan kondisi cuaca yang mulai kering seiring akan masuk ke musim kemarau, membakar sampah bisa menyebar ke pemukiman jika tidak diawasi.

Seperti kebakaran yang terjadi di Gampong Geundring, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang dipicu pembakaran sampah dekat dengan pemukiman warga, Kamis (11/3).

"Biasanya memang warga membakar sampah di situ, namun karena angin kencang api menjadi besar. Sehingga warga panik takut api sampai ke rumah-rumah" ujar Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi, Kamis (11/3), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Mengutip keterangan masyarakat setempat, Yudi menuturkan, di dekat perumahan warga terdapat tempat tumbuhnya batang rumbia yang juga menjadi tempat pembuangan sampah. Warga pun sering membakar sampah di situ.

Namun karena tidak diawasi, api menjadi besar terlebih saat itu angin berembus dengan kencang yang menyebabkan api membesar dan dikhawatirkan menjalar kepemukiman perumahan penduduk setempat.

Warga sekitar yang panik segera menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk bantuan pemadaman api. Petugas piket segera dikerahkan dengan armada pemadam satu unit dari posko induk menuju lokasi.

Pemadaman turut dibantu petugas Polsek Darul Imarah, Polresta Banda Aceh, personel Koramil setempat, relawan ERPA dan RAPI dalam pengamanan di lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan penyebab kebakaran diduga adanya pembakaran sampah yang tidak diawasi.

Yudi berpesan pada masyarakat saat melakukan pembakaran sampah mohon untuk diawasi agar tidak menjalar dan menimbulkan kebakaran besar, terlebih saat sudah memasuki musim kemarau.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya