Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ingin Semua Orang Ingat, Vaksinasi Di AS Adalah Jasanya

KAMIS, 11 MARET 2021 | 13:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tidak lagi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), tidak berarti membuat Donald Trump duduk tenang.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Trump mengatakan bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh AS saat ini tidak akan berhasil jika bukan karena jasanya.

"Saya harap semua orang ingat ketika mereka mendapatkan vaksin Covid-19 (sering disebut sebagai Virus China), bahwa jika saya bukan Presiden, Anda tidak akan mendapatkan 'suntikan; yang indah dalam lima tahun paling tidak, atau mungkin tidak akan mendapatkannya sama sekali," ujar Trump, seperti dikutip Independent.


"Saya harap semua orang ingat!" tambahnya dalam pernyataan yang dikeluarkan dengan kop surat yang memiliki cap Presiden Amerika Serikat pada Rabu malam (10/3).  

Ketika menjabat, Trump telah meletakkan dasar bagi peluncuran vaksin Covid-19 di AS. Trump terus mendorong Pfizer-BioNTech dan Moderna untuk meningkatkan produksi sehingga vaksin dapat dikirim lebih cepat dari jadwal.

Meski begitu, Presiden Joe Biden juga telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan produksi vaksin, termasuk menerapkan UU Produksi Pertahanan dan mendorong produsen seperti Johnson & Johnson untuk beroperasi 24 jam sehari.

Di bawah Presiden Joe Biden, program vaksinasi AS telah meningkat pesat, sekarang rata-rata diberikan dua juta dosis sehari. Untuk Sabtu (6/3), AS mencapai rekor vaksinasi, yaitu 2,9 juta suntikan dalam satu hari.

“Seorang ayah yang mengatakan bahwa dia tidak lagi mengkhawatirkan putrinya ketika dia pergi bekerja di rumah sakit. Anak-anak sekarang sudah bisa memeluk kakek dan neneknya. Vaksin membawa harapan dan kesembuhan dalam banyak hal," ujar Biden.

Pekan lalu, Biden mengatakan AS akan memiliki cukup pasokan vaksin untuk menyuntik 257 orang dewasa pada akhir Mei. Ia juga mengumumkan bahwa AS akan membeli lagi 100 juta dosis vaksin tambahan dari Johnson & Johnson.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya