Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

RUU ITE Tidak Masuk Prolegnas 2021 Tanda Jokowi Tidak Serius Mau Hapus Pasal Karet

KAMIS, 11 MARET 2021 | 10:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo tidak bersungguh-sungguh ingin merevisi pasal karet yang ada di UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ini lantaran tidak adanya daftar RUU ITE dalam Prolegnas Prioritas 2021 yang disusun Badan Legislasi DPR RI.

Padahal, Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyampaikan di depan publik agar pasal-pasal karet yang ada di UU ITE segera direvisi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (11/3).

"Presiden tidak sungguh-sungguh ingin memperbaiki UU ITE yang semestinya bisa ia lakukan, terlebih koalisi pemerintah mendominasi parlemen," kata Dedi Kurnia.

Sebab, menurut Dedi, Presiden Jokowi pernah menggulirkan wacana revisi UU ITE lantaran dalam penerapannya dianggap bisa memicu ketidakadilan di tengah masyarakat.

"Kenyataan ini menandai jika presiden secara tidak langsung memerlukan UU ITE itu tetap pada kondisi sekarang, di mana kebebasan di ruang informasi teknologi terbatasi, bahkan terancam," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly beralasan bahwa rencana revisi UU ITE masih harus dibahas oleh pemerintah. Saat ini, pemerintah sedang dalam tahap mendengarka masukan publik.

“Ini kan ada kaitannya juga dalam RUU KUH Pidana yang sudah kita bahas secara mendalam," kata Yasonna dalam rapat kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR, Selasa (9/3) lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya