Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Blinken: AS Akan Tetap Melanjutkan Bantuan Untuk Lebanon

KAMIS, 11 MARET 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa di bawah Joe Biden, pemerintah Amerika Serikat berjanji untuk tetap mempertahankan dukungannya terhadap tentara Lebanon.

Bersaksi di depan Komite Urusan Luar Negeri DPR pada Rabu (10/3), Blinken mengutip perjalanan pada 2009 ke Lebanon bersama Biden, yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama.

"Kami, pada dasarnya, menyampaikan beberapa bantuan keamanan yang sangat dibutuhkan kepada Angkatan Bersenjata Lebanon untuk menggarisbawahi komitmen itu," ungkapnya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (11/3).

Ditanya apakah dia bermaksud untuk melanjutkan dukungan untuk tentara Lebanon serta universitas di negara itu, Blinken dengan cepat menjawab: "Ya!"

Diplomat tertinggi AS itu juga ditanyai tentang rencana untuk melanjutkan dukungan bagi kamp-kamp pengungsi 'yang mendominasi' Lebanon. "Ya, tentu saja. Beban yang dilakukan negara-negara ini luar biasa," kata Blinken.

Saat ini, Lebanon diperkirakan menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah. Sekitar 400.000 pengungsi Palestina juga diketahui tinggal di negara itu.

Panglima militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, memperingatkan awal pekan ini bahwa 'ledakan sosial' akan segera terjadi di negaranya itu. Aoun menegur elit politik karena gagal mencegah krisis ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, serta pemotongan anggaran militer tahunan.

Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Al Arabiya bahwa ada peningkatan signifikan dalam jumlah tentara yang meminta cuti dalam beberapa bulan ke depan, sementara lebih banyak komandan senior menuntut pensiun dini.

Dan ketika moral tentara -yang dipandang sebagai salah satu pilar utama stabilitas Lebanon selama bertahun-tahun dan sekutu utama AS dalam perang melawan terorisme- menurun, ada kekhawatiran atas situasi keamanan di Lebanon.

Tentara Lebanon adalah salah satu yang pertama di kawasan itu yang berhasil mengalahkan dan mengusir ISIS dari perbatasannya. Namun, sel tidur kelompok militan itu tetap menjadi ancaman.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya