Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima/Net

Politik

60 Juta Vaksin Datang September 2021, Aria Bima Berharap Recovery Ekonomi Segera Berlanjut

RABU, 10 MARET 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upaya pemerintah bersama DPR RI dalam menanggulangi pandemi Covid-19 berikut dampak yang ditimbulkannya masih terus digalakkan.

Salah satunya melalui program vaksinasi Covid-19.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan, sebanyak 60 juta dosis vaksin akan diterima Indonesia pada September 2021 mendatang.

Aria Bima berharap, dengan pendistribusian vaksin Covid-19 dapat mencapai target besar bahwa 2023 mendatang seluruh masyarakat Indonesia sudah divaksin Covid-19.

"Dari beberapa rapat dengan Bio Farma kita akan tuntas menyelesaikan vaksinasi. Tahun 2023 itu masyarakat Indonesia sudah bisa tervaksin. Tapi sebelumnya September 2021 ini kita akan mendapatkan 60 juta vaksin," ujar Arya Bima, Rabu (10/3).  

Aria Bima menambahkan, skenario vaksinasi ini juga diharapkan mampu mengentaskan persoalan perekonomian lantaran ekonomi Indonesia diprediksi akan bergerak stabil lagi.

Nantinya, kata Politikus PDI Perjuangan ini, Menkes Budi Gunadi tentu akan membuat skenario untuk pendistribusian vaksin terhadap kelompok-kelompok dan wilayah-wilayah mana dulu yang dianggap penting untuk bisa diprioritaskan.

"Karena disitu sangat menentukan bagaimana recovery ekonomi ini nanti akan bisa berlanjut. Terutama terkait dengan masalah pengentasan kemiskinan," tukas Politisi PDIP ini dalam acara webinar Syndicate Forum bertajuk 'Setelah Setahun Pandemi Covid-19, Indonesia Sehat dan Maju: Kebangkitan Ekonomi Pasca pandemi'.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya