Berita

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Soloraya merapatkan barisan dan menggelar aksi damai/RMOLJateng

Nusantara

Tolak KLB Abal-abal, DPC Partai Demokrat Se-Solo Raya Gelar Aksi Longmarch

RABU, 10 MARET 2021 | 17:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Soloraya merapatkan barisan dan menggelar aksi damai pasca berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang,  Sumatera Utara.

Mereka menolak hasil KLB yang dinilai ilegal karena telah menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).  

Sebelum menggelar aksi, mereka membacakan hasil Rakorda Partai Demokrat  Jawa Tengah yang berisi tujuh poin.   


Intinya, menyatakan loyalitas kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  

Selanjutnya rombongan melakukan aksi damai dengan berjalan kaki hingga ke Tugu Makuta Solo untuk memberikan pernyataan sikap.  

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Partai Demokrat Solo Raya setia kepada Ketum PD lawan KLB ilegal/abal-abal.  

Supriyanto, Ketua Demokrat Surakarta tegaskan tawaran uang bagi mereka yang hadir dalam KLB di Medan itu itu riil. Dan prosesnya (penawaran) itu panjang dari satu bulan yang lalu.   

Menurut Supriyanto, hampir semua DPC di Solo Raya semua ditawari dan hal tersebut juga dibenarkan oleh masing-masing ketua DPC partai Demokrat di wilayah Solo Raya. Namun semua menolak, tetap solid dan memiliki integritas.

"Kami yang menawari dari internal, kawan kami sendiri dari eks ketua DPC. Dan itu intens sekali. Istilahnya merayu kami. Nominal Rp 25 juta di awal dan Rp 100  jika sudah sampai di Medan," jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (10/3).

Ketua DPC Demokrat Boyolali Dwi Purwanto menambahkan,   secara pribadi dia pernah ditawari untuk menghadiri KLB di Deli Serdang dengan sejumlah iming-iming.  

Dia juga diminta membawa dua orang dari Partai Demokrat tapi bukan pengurus.  

"Tetapi kita tolak, karena kita setia pada Mas AHY selaku Ketua Umum hasil Kongres ke V tahun 2020 dan  tegas menolak ajakan tersebut. Saya cek terakhir Alhamdulillah DPC Boyolali tidak ada yang berangkat," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Demokrat Karanganyar Tri Haryadi bahwa Karanganyar solid. Tidak ada yang berani datang untuk mengiming-imingi

"Alhamdulillah kalau Karanganyar tidak ada yang mampu mendekati. Karanganyar steril dan dari pengurus hingga tingkat ranting tidak ada yang berangkat ke KLB," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya