Berita

Ketua KPK Firli Bahuri/Net

Hukum

Firli Bahuri: Kenapa Orang Punya Piagam Antikorupsi Bisa Korupsi, Karena Integritasnya Melemah

RABU, 10 MARET 2021 | 12:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat integritas warga bangsa agar tidak terjerumus pada tindak pidana korupsi. Sebab, integritas adalah kunci agar seseorang tidak berperilaku korup.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, korupsi bisa terjadi karena adanya kekuasaan dan kesempatan. Korupsi juga akan muncul jika integritas seseorang mengalami penurunan.

Firli menambahkan, tindak pidana korupsi bisa menimpa siapapun, termasuk kepala daerah yang pernah menyabet prestasi sekalipun.

Seperti, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang pernah mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada 2017, namun kini menjadi tersangka suap proyek infrastruktur.

"Kemarin banyak yang bertanya, kenapa orang yang memiliki piagam penghargaan antikorupsi terjadi korupsi? Sesungguhnya siapapun bisa jadi koruptor. Siapapun bisa terlibat korupsi seketika integritasnya turun atau melemah," kata Firli Bahuri saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Rabu (10/3).

RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir itu membahas sejumlah agenda. Antara lain untuk pimpinan KPK, terkait tindaklanjut atas kesimpulan RDP sebelumnya, evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi KPK di bidang Pencegahan, Penindakan, Koordinasi, dan Supervisi serta Monitoring berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Kemudian, untuk Dewan Pengawas KPK RI terkait pelaksanaan tugas pengawasan etik terhadap sumber daya manusia KPK dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, dan kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.

Tampak hadir Ketua Dewas KPK Tumpak Hatarongan Panggabean beserta jajaran, serta beberapa anggota Komisi III DPR RI yang mengikuti rapat secara fisik dan sisanya mengikuti secara virtual.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya