Berita

Politisi PDI Perjuangan Herman Herry/Net

Politik

Nama Herman Herry Muncul Di Persidangan, KPK: JPU Akan Konfirmasi Ke Saksi Lain

SELASA, 09 MARET 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama politisi PDI Perjuangan Herman Herry muncul di persidangan pemberi suap bantuan sosial (Bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Ketua Komisi III DPR RI itu disebut sebagai pihak pengusul perusahaan atau vendor yang mendapatkan proyek pengadaan bansos sembako dalam sidang pemeriksaan saksi untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja, di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/3).

Menanggapi munculnya nama Herman Herry saat menguji keterangan saksi Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan memeriksa saksi lainnya untuk dimintai keterangannya terkait hal tersebut di persidangan.

"Terkait keterangan saksi tersebut, tentu tim JPU akan mengkonfirmasi kepada saksi-saksi lain yang akan dihadirkan di persidangan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/3).

KPK pun kata Ali, mengajak masyarakat untuk terus mengikuti dan mengawasi persidangan perkara yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

"Kami mengajak masyarakat dapat terus mengikuti dan mengawasi persidangan yang terbuka untuk umum ini," pungkas Ali.

Saat persidangan, saksi Adi Wahyono yang merupakan anak buah Juliari yang ditunjuk sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku pernah ditelepon oleh Herman Herry setelah mengurangi jatah kuota paket sembako milik grup Herman Herry pada tahap lima.

Dimana pada tahap tiga, PT Anomali Lumbung Artha yang terafiliasi atau pengusul Ivo Wongkaren yang merupakan orang dekat Herman Herry mendapatkan kuota sebesar 500 ribu paket sembako.

Sedangkan pada tahap tujuh kata Adi, grup Herman Herry mendapatkan kuota sebesar 1 juta paket sembako.

"Saat itu langsung ada arahan Menteri kepada kami ada pembagian kuota. 1 juta kuota diberikan kepada grup Herman Herry, Ivo Wongkaren, Stefano dan kawan-kawan. Kuota sebanyak 400 ribu paket diberikan kepada grup Ihsan Yunus, Irman Ikram, Yogas dan kawan-kawan, kuota 300 ribu Matheus Joko dikelola untuk kepentingan bina lingkungan, kuota 200 ribu diberikan kepada teman kerabat kolega dari Juliari, ini ya BAP saudara ya?" tanya jaksa membacakan BAP dan diamini oleh Adi.

Sementara orang dekat Herman Herry, Ivo Wongkaren pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada 15 Januari 2021.

Selain nama Herman Herry yang muncul di persidangan kemarin yang mendapatkan jatah kuota bansos, juga ada nama-nama dari politisi PDIP lainnya yang diduga terlibat dalam perkara ini.

Seperti Ihsan Yunus yang merupakan anggota Komisi II DPR RI yang juga mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, dan Ketua DPC PDIP Kendal Akhmat Suyuti yang disebut diberikan uang Rp 2 miliar dalam bentuk dolar Singapura oleh Juliari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya