Berita

Gubernur New York, Andrew Cuomo/Net

Dunia

Enggan Mundur Usai Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Gubernur Andrew Cuomo Terancam Dimakzulkan

SELASA, 09 MARET 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gubernur New York, Andrew Cuomo harus menghadapi tuntutan pemakzulan setelah menolak seruan untuk mengundurkan diri karena terjerat kasus pelecehan seksual.

Dalam konferensi pers pada Minggu (7/3), Cuomo telah menolak seruan bipartisan untuk mengundurkan diri atas berbagai kasus yang menjeratnya.

"Saya dipilih oleh rakyat negara bagian. Saya tidak akan mengundurkan diri karena tuduhan. Tidak mungkin saya mengundurkan diri," ujar Cuomo.

Selain diduga melakukan pelecehan seksual dan perilaku tidak pantas di tempat kerja, Cuomo juga menghadapi penyelidikan terkait perannya dalam menutupi kematian di panti jompo akibat Covid-19.

Terlepas dari penolakan Cuomo, saat ini anggota parlemen negara bagian tengah menjajaki opsi untuk memakzulkan Cuomo jika ia terbukti melanggar setidaknya satu pasal pemakzulan.

Saat ini Pemimpin Minoritas Majelis Negara Bagian New York, Will Barclay yang sesama anggota Partai Republik mengungkap berencana untuk memperkenalkan resolusi untuk mendakwa Cuomo karena kehilangan banyak kredibilitas.

Resolusi itu kemungkinan akan mendapat banyak dukungan.

Majelis negara bagian yang beranggotakan 150 orang saat ini terdiri dari 106 Demokrat, 43 Republikan dan satu Independen. Mayoritas sederhana, atau 76 anggota parlemen, diperlukan untuk pemakzulan.

Jika berhasil, maka Cuomo akan menjadi gubernur kedua yang dimakzulkan dari jabatannya.

Gubernur ke-39 New York, William Sulzer merupakan yang pertama dan hingga saat ini menjadi satu-satunya yang dimakzulkan. Ia dimakzulkan di Senat Negara Bagian New York pada 1913.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya