Berita

Protes warga di Myanmar/Net

Dunia

Aparat Blokir Jalan, Ratusan Pengunjuk Rasa Myanmar Terperangkap

SELASA, 09 MARET 2021 | 08:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Situasi di Myanmar kian mencekam. Ratusan pengunjuk rasa terperangkap di distrik Sanchaung yang menjadi tempat utama aksi protes karena aparat keamanan memblokir jalan keluar.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (8/3). Melalui pengeras suara, aparat mengumumkan akan memeriksa rumah-rumah di wilayah tersebut. Siapa saja yang menyembunyikan pengunjuk rasa akan dihukum.

Mereka juga mendesak penduduk untuk melapor jika ada tamu yang menginap di rumah mereka.

Dari laporan media lokal, ada lebih dari 200 pengunjuk rasa yang terperangkap di sana.

Di Facebook, warga dan media setempat MTK mengunggah, bahwa hingga Selasa dini hari (9/3), sudah ada 20 orang yang ditangkap di Sanchaung setelah polisi menggeledak rumah warga.

CNA melaporkan, ribuan orang di Yangon mendesak aparat untuk membebaskan pengunjuk rasa di Sanchaung. Namun aksi tersebut dibalas dengan tembakan senjata dan granat kejut oleh aparat.

Menurut penduduk di distrik Lanmadaw, Yangon, aparat juga mendobrak pintu dalam operasi penangkapan pada Senin malam.

Saksi mata menuturkan, setidaknya tiga pengunjuk rasa tewas dalam aksi protes pada Senin.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan pembebasan segera ratusan pengunjuk rasa pro-demokrasi yang terperangkap.

"(Kami) menyerukan pengekangan maksimum dan mendesak pembebasan yang aman semua tanpa kekerasan atau penangkapan," kata jurubicaranya, Stephane Dujarric.

"Banyak dari mereka yang terperangkap adalah wanita, yang berbaris damai dalam memperingati Hari Perempuan Internasional," tambah Dujarric.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya