Berita

Salah satu pos ormas di Tangerang Selatan dibakar orang tak dikenal/RMOLBanten

Nusantara

Hanya Selang Dua Hari, Pos Ormas PP Dan FBR Dibakar OTK

SELASA, 09 MARET 2021 | 05:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Beberapa hari terakhir terdapat dua pos organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan dirusak orang tak dikenal (OTK) dengan cara dibakar.

Pos pertama yang dibakar orang tak dikenal terletak di Jalan Hankam, Parigi, Pondok Aren milik Forum Betawi Rempug (FBR) pada Jumat dini hari (5/3).

Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren wilayah Parigi, Bripka Yamin pun, membenarkan kejadian pembakaran pos milik FBR.

"Memang pada saat itu ada informasi ke saya dari Yanto ketua pos (FBR) di sini yang mengabarkan kurang lebih jam 03.30 Jumat pagi. Saya langsung koordinasi dengan Pawas Polsek Pondok Aren dan langsung bertindak ke lokasi dan koordinasi dengan Polres Tangsel," ujar Yamin diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Senin (8/3).

Aksi perusakan tersebut sempat terekam kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di perumahan Redland District. Namun dalam rekaman tersebut, wajah pembakar pos serta kendaraan milik pelaku tidak terlihat jelas.

"Saat kejadian tidak ada saksi langsung. Adapun terlihat dari CCTV tidak begitu jelas baik pelaku maupun kendaraan kurang termonitor. Sempat terekam di CCTV perumahan sebelah," paparnya.

Berselang dua hari, pos milik Pemuda Pancasila di Jalan Pondok Kacang, Pondok Aren pada Minggu (7/3) dini hari juga hangus terbakar dan dilakukan oleh orang tak dikenal.

Salah seorang warga sekitar, Rohman (59) mengatakan, aksi pembakaran pos Pemuda Pancasila mengagetkan dirinya. Karena, sebelumnya wilayah di sekitar aman-aman saja.

"Menurut informasi kejadian jam 01.30 WIB malam. Saya pernah dengar sih ada gesekan antar ormas, cuma enggak disebutkan namanya apa. Karena di sini aman-aman saja, pas saya buka warung pagi-pagi kaget kok pos Pemuda Pancasila kebakar," demikian Rohman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya