Berita

Vaksinasi Covid-19/Net

Dunia

KDCA: Tak Ada Hubungan Antara Vaksinasi Dan Kasus Kematian Setelah Divaksin

SENIN, 08 MARET 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan Korea Selatan menunjukkan, tidak ada hubungan antara kematian yang terjadi terhadap sejumlah orang dengan vaksin Covid-19.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Senin (8/3) mengatakan telah menyelidiki kematian delapan orang setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca. Hasilnya tidak ada bukti vaksin berperan dalam kematian mereka, dan mereka memiliki kondisi mendasar.

"Kami secara tentatif menyimpulkan bahwa sulit untuk menetapkan hubungan apa pun antara reaksi merugikan mereka setelah divaksinasi, dan kematian mereka," ujar Direktur KDCA, Jeong Eun-kyeong, seperti dikutip Reuters.


Korea Selatan mulai memvaksinasi penduduk dan pekerja di panti jompo dan individu berisiko lainnya pada akhir Februari, dengan 316.865 orang telah menerima suntikan pertama mereka hingga Minggu (7/3).

Saat ini, Korea Selatan juga di hadapkan pada tantangan mengatasi penyebaran Covid-19 dari orang asing. Setidaknya pihak berwenang telah memulai memeriksa 12 ribu lokasi pekerja migran di beberapa daerah.

"Lingkungan kerja dan perumahan komunal mereka meningkatkan bahaya infeksi tetapi sulit untuk menemukan pasien lebih awal karena akses mereka yang terbatas ke sumber daya medis dan tes, dan masalah rawat inap ilegal," kata Jeong.

Di Provinsi Gyeonggi, Wakil Gubernur Urusan Administrasi Lee Yong-chul mengatakan telah memerintahkan sekitar 85.000 pekerja migran untuk menjalani tes dalam dua pekan ke depan

Setidaknya 151 warga asing di kota Gyeonggi Dongducheon baru-baru ini juga dinyatakan positif, meskipun penyebab wabah masih belum jelas.

Di Namyangju, kota lain di Gyeonggi, setidaknya 124 orang asing dinyatakan positif setelah wabah di pabrik plastik.

Kondisi kerja para pekerja migran di Korea Selatan juga mendapat sorotan baru setelah seorang wanita dari Kamboja ditemukan tewas di rumah kaca dalam suhu musim dingin yang membekukan akhir tahun lalu.

Tahun lalu, ratusan pekerja migran Thailad yang mayoritas ilegal juga membuat PBB mendorong adanya penyelidikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya