Berita

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Darmadi Durianto (kemeja merah) saat menerima audiensi Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Selamatkan Usaha Rakyat, BUMN Diminta Pakai Jasa Warteg

SENIN, 08 MARET 2021 | 15:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah perlu memutar otak untuk menyelamatkan pelaku usaha kecil di tengah hantaman pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda selama setahun belakangan.

"Pemerintah melalui Kementerian BUMN bisa melibatkan para pelaku usaha seperti warteg untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari. Misalnya konsumsi rapat BUMN disediakan warteg. Ini akan menyelamatkan saudara-saudara kita dari ancaman kebangkrutan," tegas anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto kepada wartawan, Senin (8/3).

Contoh cara tersebut diyakini bisa menghidupkan para pelaku usaha warteg untuk menghindari ancaman kebangkrutan.

"Bayangkan, bila menggerakkan BUMN beserta anak cucu usahanya yang mencapai tujuh ribuan itu pasti akan berdampak positif (bagi pelaku usaha kecil). Itu juga akan menandakan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya," sambung politisi PDIP ini.

Selain itu, kata Darmadi, membantu para pelaku usaha warteg sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyatnya. Hal itu juga sejalan dengan semangat yang baru-baru ini digaungkan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri.

"Jangan lagi di meja-meja kantor BUMN tersaji hidangan produk luar, tapi sudah saatnya hidangan-hidangan yang tersedia asli hasil karya anak bangsa. Makanan anak bangsa enggak kalah menarik dengan makanan luar kok," lirih dia.

Darmadi juga menekankan agar Menteri BUMN bila perlu membuat kebijakan agar jajarannya mulai menyediakan konsumsi dari para pelaku usaha warteg.

"Bila perlu Pak Menteri BUMN bikin surat edaran yang isinya menekankan agar kebutuhan konsumsi di Kementerian BUMN maupun di BUMN-BUMN dari para pelaku usaha warteg. Ini sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyatnya," demikian Darmadi yang belum lama ini menerima audiensi Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya