Berita

Perempuan Myanmar turun ke jalan untuk memprotes militer pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2021/Net

Dunia

Hari Perempuan Internasional, Perempuan Myanmar Turun Ke Jalan Lawan Kudeta

SENIN, 08 MARET 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bisnis-bisnis di Yangon, Myanmar tutup secara massal sebagai bagian dari pemberontakan terhadap militer pada Senin (8/3).

Penutupan toko, pabrik, hingga bank dilakukan setelah aliansi serikat pekerja menuntut semua bisnis untuk tutup untuk menekan junta militer yang melakukan kudeta pada 1 Februari.

Dari laporan CNA, sanksi mata mengatakan, tentara melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan protes. Mereka juga memeriksa mobil-mobil.

Media pemerintah mengatakan pasukan keamanan juga melakukan pengawasan di rumah sakit dan universitas sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan hukum.

Di sisi lain, para pengunjuk rasa mengibarkan bendera yang dibuat dari htamain atau sarung untuk perempuan. Mereka menggantungnya untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.

Pemimpin protes, Maung Saungkha mendesak perempuan untuk turun ke jalan, menentang kudeta. Hal yang sama juga disampaikan oleh Nay Chi, salah satu penyelenggara gerakan sarung.

"Rakyat kami tidak bersenjata tetapi bijaksana. Mereka mencoba memerintah dengan ketakutan, tetapi kami akan melawan ketakutan itu," ujarnya.

Data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan, kekerasan yang dilakukan oleh aparat telah menewaskan lebih dari 50 orang.

Sementara data dari Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik menyebut ada hampir 1.800 orang yang ditahan oleh junta.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya