Berita

Ilustrasi mafia/Net

Politik

Mafia Politik Saat Ini Seperti Mafia Tanah Yang Main Caplok

SENIN, 08 MARET 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan, dibalik pembelahan Partai Demokrat dan pencopotan Ketua Umum DPP KNPI terdapat invisible hand (tangan tak terlihat) yang diduga kuat dilakukan oleh sekelompok oknum mafia politik.

"Caranya, mirip-mirip mafia tanah. Kapan dia suka, dicaplok. Selesai," kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/3).

Disisi lain, Adib khawatir dengan tindak tanduk mafia politik yang bisa mengancam bahkan merusak kehidupan demokrasi di Indonesia.   

"Karna begini, bagaimana bisa sebuah organisasi partai dan kepemudaan dengan AD/ART yang jelas, seolah-olah dengan begitu mudah dan gampangnya bisa "Dioperasi" nah yang terjadi di Demokrat dan KNPI ini bisa merusak demokrasi," tandas Adib.

Untuk itu, pemerintah harus jelas bersikap. Ingin menjadi penyumbang rusaknya demokrasi atau sebaliknya menyelamatkan marwah demokrasi di Indonesia.

"Disitulah pemerintah harus jernih, melihat sebuah aturan dengan ujung menjaga marwah demokrasi yang sesuai faktanya. Ketika pemerintah menyetujui legalitas yang tak sesuai aturan dan moral, saya kira pemerintah secara tak langsung ikut merusak demokrasi. Begitu sebaliknya," pungkas Adib.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya