Berita

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani/Reuters

Dunia

Presiden Ashraf Ghani: Kami Siap Bahas Pemilu Bersama Taliban

MINGGU, 07 MARET 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyatakan kesiapannya untuk berdialog damai dengan Taliban, di mana Kabul siap membahas penyelenggaraan pemilu baru dan proses transisi kekuasaan secara demokrasi.

Hal itu disampaikan Ghani kepada anggota parlemen saat pembukaan sidang di Kabul pada Sabtu (6/3), seperti dikutip Reuters.

"Transfer kekuasaan melalui pemilu adalah prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan bagi kami," ujar Ghani.

"Kami siap berdiskusi tentang penyelenggaraan pemilu yang bebas, adil dan inklusif di bawah naungan komunitas internasional. Kami juga dapat berbicara tentang tanggal pemilihan dan mencapai kesimpulan," tambahnya.

Sepekan sebelumnya, Ghani dilaporkan telah bertemu dengan utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad di Kabul untuk membahas negosiasi damai yang macet di Doha, Qatar.

Menurut pejabat Afghanistan, Khalilzad telah melontarkan gagasan untuk membentuk pemerintahan sementara. Tapi Ghani mengatakan satu-satunya cara untuk membentuk pemerintahan harus melalui pemilihan.

"Saya menyarankan mereka yang pergi ke gerbang ini atau itu untuk mendapatkan kekuasaan adalah bahwa kekuatan politik di Afghanistan memiliki gerbang, dan kuncinya adalah suara rakyat Afghanistan," tegas Ghani.

“Setiap institusi dapat menulis fantasi di selembar kertas dan menyarankan solusi untuk Afghanistan. Makalah ini telah ditulis di masa lalu dan akan ditulis di masa mendatang. Jaminan kami adalah konstitusi kami,"  jelasnya.

Meski di tengah proses dialog damai, namun kekerasan dan pembunuhan di Afghanistan justru meningkat. Pejabat keamanan mengatakan, Taliban sudah menguasai sebagian besar daerah pedesaan, dan mencari dukungan ke kota-kota sekitar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya