Berita

Kepala Staf Presiden Moeldoko/Net

Publika

Mengantar Moeldoko Merebut Partai Demokrat, Tragis Memang

JUMAT, 05 MARET 2021 | 22:44 WIB

SUMATERA Utara ternyata menjadi gudang Kongres Luar Biasa (KLB). PDIP pernah ber-KLB di sini dan menghasilkan Megawati Soekarno Putri jadi ketua umum PDIP.

Sekarang Partai Demokrat ber-KLB juga di Deliserdang, Sumut dan melahirkan Moeldoko jadi ketua umum Partai Demokrat.

Tidak tahu ada tuah apakah di Sumut itu sehingga menjadi arena para ambisius politik merebut kekuasaan politiknya.


Dalam tulisan yang berjudul "Jenderal Melawan Mayor". Di situ saya menulis bahwa kudeta itu jarang dilakukan oleh sipil. Kudeta itu domain Militer.

Saat kudeta pertama gagal. Saya mengingatkan AHY bahwa ini jangan anggap enteng dan sepele karena pasti ini akan menjadi nyata kudeta tersebut karena yang melakukan ini adalah seorang jenderal.

Masa jenderal harus kalah sama mayor? Apalagi sang jenderal duitnya tak berseri. Ditambah lagi para taipan teman sang jenderal tidak akan diam dalam hal ini.

Akhirnya kejadian juga hari ini. Pak Moeldoko dinobatkan jadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Deliserdang. Kalau sudah begini sang Mayor AHY harus minta tolong sang jenderal lain yakni bapaknya, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ilmu adu mengadu alias konflik AHY belum punya pengalaman. Ilmunya baru sampai di mayor. Yang lawan ini jenderal maka harus di lawan oleh jenderal juga.

Ambisi besar Pak Moeldoko menghilangkan rasa malunya di hadapan rakyatnya. Tidak mau lelah untuk menjadi ketua partai maka lebih baik dicuri aja dari tangan orang lain. Mumpung duitnya banyak.

Saya pernah bilang. Orang partai nggak ada yang setia sama partainya. Kalau ada nggak banyak. Lebih banyak yang penghianat. Ada di iming-iming duit pada ijo mata mereka. Apalagi dalam sikon sekarang lagi susah duit.

Pak Moeldoko kelihatan tergoda juga pengen jadi presiden. Maka dari itu dia cari jalan pintas rebut partai orang. Cuma hebatnya yang dia incar partainya SBY, mantan bosnya waktu jadi Panglima TNI dan SBY jadi presiden yang ke 6.

Jiwa korsanya hilang karena ambisi itu. Itulah sifat aslinya manusia tidak merasa bersyukur. Ada kesempatan dilibas. Bodo amat dengan yang namanya etika, sopan santun dan sebagainya.

Kalau sudah begini tinggal mau tunggu ramai-ramai perebutan kantor pusat di Jln Proklamasi. Kurang afdol jadi ketum nggak bisa merebut kantor pusat. Jadi ketum bisa, masa untuk ambil kantor pusat nggak bisa. Sebab itu satu paket.

Sebab, Moeldoko dengan duitnya nggak susah untuk membeli bangunan untuk jadi kantor pusat tapi kurang keren bikin kantor sendiri.

Ke depan, kita akan lihat perang bintang sesama jenderal. Mana yang menang maka dia akan berjaya di tahun 2024 nanti.

Kita serahkan ini semua kepada Allah.

Wallahu Alam ...

Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan ustaz kampung di Bekasi

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya