Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (5/3)/RMOL

Politik

Argumentasi Tegas AHY Hadapi KLB Ilegal: Saya Ketum Yang Sah

JUMAT, 05 MARET 2021 | 18:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara hari ini dibantah secara tegas oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono.

Sosok yang kerap disapa AHY ini langsung mempertegas posisinya sebagai ketua umum, diawal konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (5/3).

"Kami secara khusus mengundang rekan-rekan wartawan untuk hadir di dalam konferensi pers yang saya sampaikan langsung dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah," tegas AHY.

AHY menekankan, KLB Deli Serdang jelas-jelas dilakukan secara ilegal oleh sejumlah kader, mantan kader yang juga bersengkokol dengan pihak eksternal ini, karena tidak sesuai dengan ADART Partai Demokrat.

Karena itu, dia menyatakan bahwa apa yang disampaikannya terkait KLB ini adalah suatu kebenran. Karena, dia mewakili jutaan kader dan simpatisan Partai Demokrat diseluruh Tanah Air.

Bahkan, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebutkan, dirinya juga mewakili 34 DPD dari Aceh samapai Papua, DPC di 514 kabupaten/kota, dan ribuan anggota fraksi Partai Demokrat baik di tingkat pusat DPR maupun di tingkat daerah provinsi kabupaten/kota.

"Saya juga berdiri disini karena mendapatakan mandat dan amanah dari seluruh kader yang memiliki hak suara yang sah, yang mereka berikan dan gunakan pada kongres kelima Partai Demokrat pada tanggal 15 maret 2020 lalu," paparnya.

"Itu kongres yang sah, demokratis dan juga telah disahkan oleh negara, pemerintah, dan Kementerian Hukum dan Ham," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya