Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Emosi, Pria Turki Tembak Putrinya Dengan 20 Peluru Hingga Tewas

JUMAT, 05 MARET 2021 | 16:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang pria asal Turki menghadapi kurungan penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan sadis terhadap putrinya yang berusia 28 tahun.

Mustafa Ali Yilmaz (69), demikian nama ayah tersebut, menembak putrinya, Gulnur Yilmaz, sampai mati dengan 20 peluru pada Juni 2019 lalu.

Pada saat kejadian,  Yilmaz merasa emosi karena anaknya  menolak untuk memberi tahu keberadaan ibunya. Kasusnya sendiri saat ini telah memasuki masa persidangan.


Dilaporkan Daily Mail, Jumat (5/3), kejadian tragis tersebut bermula ketika Yilmaz meminta agar putrinya yang berprofesi sebagai dokter itu memberitahu di mana keberadaan ibunya, Gulden Yilmaz.

Yilmaz sempat menabrak mobil putrinya di Balikesir, Turki, sebelum kemudian menyeretnya keluar dari kendaraan dan bertanya berkali-kali di mana ibunya berada. Karena tidak juga mendapat jawaban, Yilmaz menembakkan senjata api miliknya.

Dari 20 peluru yang ditembakkan, 11 peluru menembus kepala sang anak hingga mengakibatkan kematian.

Mengetahui putrinya tewas, Yilmaz langsung melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki. Namun tak lama polisi setempat menangkapnya dengan barang bukti sebuah pistol.

Yilmaz menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti melakukan pembunuhan tersebut. Ia pun diceraikan oleh isterinya pada Januari 2020.

Selama persidangan, dia dilaporkan mengklaim bahwa dia tidak stabil secara mental. Uji coba akan dilanjutkan setelah hasil evaluasi psikologis tersedia.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya