Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin/Net

Nusantara

Enam Laskar FPI Tewas Dan Jadi Tersangka, Din Syamsuddin: Bagus Juga Peradilan Digelar

JUMAT, 05 MARET 2021 | 10:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku kaget soal ditetapkanya enam laskar FPI yang telah meninggal dunia sebagai tersangka.

Din kemudian mempertanyakan, mengapa yang diungkap bukan penembak enam laskar FPI yang tewas dan dijadikan tersangka.

Dengan satire, Din menyinggung jika memang enam laskar FPI yang tewas tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, maka akan lebih bagus digelar peradilannya.

“Sebagai orang awam hukum, saya membatin bagus juga peradilan itu digelar, tentu dengan menghadirkan para penembak/pembunuh itu,” kata Din dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3).

Dalam persidangan itu, aparat yang diduga menembak, kata Din, perlu ditanyakan mengapa mereka memuntahkan peluru dari pistolnya dan mengapa sampai harus menewaskan seseorang.
Di mana dan bagaimana cara menembaknya

“Tentu juga harus dihadirkan saksi dan barang bukti. Adakah para penembak enam korban mati itu ditembak duluan sehingga mereka membalas, adakah bekas-bekasnya,” saran Din.

Barang bukti berupa CCTV juga perlu disajikan dalam persidangan. Namun Din mengajak, kaum beriman untuk meyakini ada Allah SWT—CCTV yang maha besar, maha melihat dan maha menyaksikan.

Dan, para arwah tersangka yang diadili secara in absentia dari alam barzakh, boleh jadi mengajukan pleidoi dengan meminta bantuan kepada Saksi Yang Maha Mengetahui  agar membantu kaum mazhlumin,” pungkas Din.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya