Eks Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie kepergok sedang berada di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara oleh kader Partai Demokrat/Net
Eks Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie kepergok sedang berada di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara oleh kader Partai Demokrat. Diduga kedatangannya ke Sumatera Utara bertujuan untuk mengikuti Gerakan Pengambilalihan Kepimpinan Partai Demokrat (GPK PD) dengan mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB).
Marzuki Alie kepergok oleh Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Irwan Fecho, dan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution di lokasi.
Kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Syahrizal Nasution mengungkap ada tiga hal yang dibicarakan saat memergoki Marzuki Alie yang mengenakan jaket hitam dan menenteng koper.
"Pertama dia mengaku datang sebagai pribadi. Kedua, dia bilang akan datang terus melihat kalau ternyata ini KLB bodong akan dia tinggalkan," kata Syahrial Nasution kepada redaksi sesaat lalu, Jumat (5/3).
Ketiga, kata Syahrial yang berada di lokasi bersama Jansen dan Irwan Fecho, begitu Marzuki Alie ditanya oleh Jansen tentang dasarnya apa hingga ia mau hadir KLB, Marzuki Alie menjawab normatif.
"Dia kecewa merasa difitnah tapi tidak ada klarifikasi baik dari Mas AHY maupun Pak SBY. Dia mengaku difitnah seolah-olah dia ikut mendalangi gerakan kudeta ini. Dia merasa bahwa tuduhan itu sangat menyakitkan buat dia," tuturnya.
"Yaudah tiga hal itu aja. Sisanya lagu lama semua," imbuh Syahrial.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memposting sebuah foto melalui akun Twitter pribadinya
@Herzaky_. Dalam foto itu terlihat Marzuki Alie, Jansen Sitindaon, Syahrial Nasution, dan Irwan Fecho.
"Bang Jansen bersama Bang Irwan Fecho dan Syahrial 'menggap' Marzuki Alie. Marzuki Alie mengaku hanya datang sebagai undangan. Begitu Bang Jansen bilang itu kan KLB Bodong, mengapa datang? Kata Marzuki Alie, kalau bodong, dia akan balik arah," kata Herzaky kepada redaksi.
