Berita

Selandia Baru turunkan peringatan tsunami/Reuters

Dunia

Selandia Baru Turunkan Peringkat Peringatan Tsunami, Warga Dibolehkan Kembali Ke Rumah

JUMAT, 05 MARET 2021 | 09:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru telah menurunkan peringkat peringatan tsunami yang dipicu gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kepulauan Kermadec pada Jumat pagi (5/3).

Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Selandia Baru pada Jumat siang waktu setempat menurunkan peringkat peringatan dari "ancaman darat dan laut" menjadi "ancaman pantai dan laut". Artinya semua penduduk yang dievakuasi dapat kembali ke rumah mereka.

Kendati begitu, NEMA memperingatkan warga untuk tidak mendekati pantai, tepi laut, dan sungai karena arus yang kuat dan gelombang yang tidak terduga dapat berlanjut selama beberapa jam ke depan, seperti dikutip CNN.


Selandia Baru diguncang tiga gempa besar sejak Jumat dini hari. Gempa terbesar terjadi sekitar pukul 8.27 waktu setempat dengan kekuatan 8,1 magnitudo, menyusul sebelumnya dua gempa berkekuatan 7,4 dan 7,2 magnitudo.

Gempa memicu nyalanya alarm peringatan darurat bagi warga di pesisir untuk melakukan evakuasi.

Ketika sirene tsunami berbunyi, NEMA memperingatkan warga untuk tidak tinggal di rumah dan segera pergi ke dataran tinggi atau zona evakuasi tsunami.

Gempa tersebut juga memicu peringatan di Hawaii dan di Samoa Amerika, yang kemudian dibatalkan. Biro Meteorologi Australia melaporkan pengamatan gelombang tsunami 64 cm di Pulau Norfolk yang terpencil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya