Berita

Kanal YouTube mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

YouTube Siap Cabut Penangguhan Kanal Trump Jika Sudah Tak Berisiko

JUMAT, 05 MARET 2021 | 09:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

YouTube akan mencabut penangguhan kanal milik mantan Presiden Donald Trump jika risiko kekerasan politik telah menurun.

Begitu yang diungkap oleh sang CEO platform digital tersebut, Susan Wojcicki, seperti dikutip The Independent, Jumat (5/3).

Ia mengatakan, saat ini perusahaan masih melihat peningkatan risiko, dan akan terus memantau aktivitas serta penegakan hukum untuk memutuskan waktu yang tepat untuk membuka akun Trump.


Pamantauan juga termasuk peringatan pemerintah, kegiatan penegak hukum, dan retorika yang dipantau di YouTube itu sendiri.

"Saya ingin mengonfirmasi bahwa kami akan mencabut penangguhan saluran tersebut, ketika kami menentukan bahwa risiko kekerasan telah menurun," ujar Wojcicki, ketika hadir dalam acara Dewan Atlantik.

"Di mana kita berdiri hari ini, sulit bagi saya untuk mengatakan kapan itu akan terjadi, tetapi cukup jelas bahwa saat ini di mana kita berdiri masih ada risiko kekerasan yang meningkat.

YouTube telah menangguhkan akun Trump sejak 12 Januari, kurang dari sepekan setelah insiden kerusuhan di Capitol Hill.

Pada 6 Januari, pendukung Trump menyerang Capitol Hill untuk menghentikan Kongres mengesahkan kemenangan Presiden Joe Biden. Insiden itu membuat lima orang meninggal dunia, termasuk seorang anggota polisi.

Penangguhan pertama Trump oleh YouTube dilakukan secara otomatis dan selama tujuh hari setelah video yang diunggah ke akun tersebut melanggar pedoman. Namun YouTube kemudian memerpanjang penangguhan menjadi tanpa batas waktu.

Selain YouTube, Trump juga dilarang berada di Facebook dan Twitter. Twitter menyebut penangguhan akun Trump bersifat permanen, sementara Facebook tidak terbatas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya