Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Akan Tingkatkan Produksi Vaksin Sputnik V Sebanyak 50 Juta Dosis

JUMAT, 05 MARET 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia terus menggalakkan perlawanannya terhadap wabah virus corona dengan memaksimalkan kampanye vaksin. Setelah empat juta orang Rusia disuntik vaksin Sputnik V -dua juta orang mendapat suntikan lengkap dua dosis dan dua juta lainnya mendapatkan dosis pertama- Rusia akan segera meningkatkan volume vaksinnya berkali-kali lipat.  

Pada Mei mendatang, Rusia akan melepaskan vaksinnya ke peredaran sebanyak 50 juta dosis.  

Kepala sementara direktorat kontrol negara atas kualitas produk medis dari Layanan Federal untuk Pengawasan Perawatan Kesehatan, Alla Trapkova, mengatakan produksi vaksin meningkat setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan di dalam neger dan permintaan negara lain.

“Jika rencana produksi vaksin kita pada bulan Februari kemarin kira-kira 7 juta dosis, maka pada bulan Maret kita akan meningkatkan angka ini secara signifikan. Bahkan, rencana pada Mei 2021 ini total volume produksi akan berjumlah lebih dari 50 juta set vaksin," kata Trapkova pada pertemuan meja bundar tentang pengembangan industri farmasi nasional di Dewan Federasi, seperti dikutip dati Tass, Kamis (4/3).

Di tengah upaya pemerintah menekan angka kasus dengan mengkampanyekan vaksin, masih banyak orang yang menganggap vaksin tidak dibutuhkan dan malah meragukan.

Jajak pendapat independen Levada Center pada pekan lalu menerbitkan survei yang menunjukkan bahwa skeptisisme vaksin virus corona sedang meningkat di Rusia, dengan 62 persen responden mengatakan mereka tidak berencana untuk diinokulasi, bahkan dengan Sputnik sekalipun.

Putin sekali lagi mengklaim bahwa Rusia telah mengembangkan vaksin terbaik di dunia untuk melawan virus corona, dengan mengatakan bahwa vaksin itu lebih baik daripada suntikan Pfizer dan AstraZeneca.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya