Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tinjau vaksinasi massal di Palembang/Ist

Presisi

Kapolri Yakin Target 1 Juta Vaksinasi Sehari Tercapai Lewat Sinergitas TNI-Polri

KAMIS, 04 MARET 2021 | 20:14 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Thahjanto tiba di Komplek Pakri, Palembang, Kamis (4/3) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dengan pengawalan ketat, orang nomor satu di Polri dan di TNI tersebut langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi II di Gedung Drs Warsito SH.

Kepada awak media, Panglima Hadi mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini diikuti oleh TNI-Polri khusus kepada Babinsa dan Bhabin Kamtibmas.

“Hari ini direncanakan sebanyak 2 ribu vaksinasi, diharapkan setelah vaksinasi ini langsung diterjunkan ke Puskesmas untuk melaksanakan tracing sebagai tenaga tracer dalam membantu menegakkan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI.

Vaksinasi II ini akan dilaksanakan selama dua hari. Pelaksanaan vaksinasi ini sendiri akan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2022.

“Karena Babinsa dan Bhabin Kamtibmas adalah ujung tombak sehingga diutamakan untuk segera divaksinasi dan segera diterjunkan ke lapangan untuk membantu dan melayani masyarakat,” terangnya.

Dia juga berharap, target 70 persen masyarakat Indonesia bisa tervaksinasi seluruhnya dan percepatan ekonomi nasional akan terjadi sesuai target yang diinginkan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu dirinya berkeliling ke beberapa daerah untuk melaksanakan pengecekan PPKM Mikro.

Vaksinasi massal dilaksanakan dengan berbasis risiko, dalam rangka mempersiapkan tenaga-tenaga tracer dan juga memprsiapkan anggota yang siap untuk jadi vaksinator.

“Sehingga program vaksinasi yang ditargetkan dalam satu hari sebanyak 1 juta (se-Indoensia) betul-betul tercapai dengan sinegritas TNI-Polri dan Dinkes setempat,” demikian Kapolri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya