Berita

Bendungan Sindangheula, Banten/Repro

Nusantara

Empat Fungsi Bendungan Sindangheula Di Banten

KAMIS, 04 MARET 2021 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bendungan Sindangheula di Provinsi Banten yang barus diresmikan Presiden Joko Widodo memiliki empat fungsi strategis bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Jokowi dalam acara peresmian hari ini membeberkan empat fungsi Bendungan Sindangheula yang memiliki daya tamung air mencapai 9,3 juta meter kubik.

Di mana yang pertama adalah untuk irigasi persawahan di Kabupaten Serang dan sekitar Provinsi Banten lainnya.

"(Bendungan Sindangheula) mampu mengairi 1.280 hektar sawah yang ada di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten. Sehingga kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten, dalam menjamin ketersedian air yang cukup," ujar Jokowi di Bendungan Sindangheula, Serang, Banten, Kamis (4/3).

Fungsi kedua Bendungan Sindangheuala ini adalah menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkemabang di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

"Bendugan ini mampu menyediakan air baku hingga 0,80 meter titik per detik. Ini sudah mulai digunakan oleh provinsi separuhnya, 0,40 meter kubik per detik," tuturnya.

Kemudian bendungan ini juga memiliki fungsi ketiga, yaitu untuk pengendalian banjir. Jokowi menyebutkan, bendungan ini mampu mengurangi banjir 50 meter titik per detik.

"Dari (sungai) yang biasanya sering meluap yaitu Sungai Cihujung dan Sungai Cidurian yang biasa menggenangi Kabupaten Serang dan sekitarnya," sambung Jokowi.

Untuk fungsi yang kelima, Jokowi mengatakan kalau bendungan ini juga berfungsi untuk pembangkit listrik yang bisa menghasilkan 0,40 megawatt.

"Sehingga ke depan ini bisa dimanfaatkan juga untuk Provinsi Banten. Dan kita tidak ingin tergantung oleh energi fosil, karena ini nanti hydropower," paparnya.

Fungsi terkahir dari bendungan ini, kata Jokowi adalah untuk konservasi dan pariwisata. Dia berharap pemerintah daerah dan masyarakat bisa menjaga konservasi disekitar bendungan ini, sehingga air waduk tetap bersih dan bisa digunakan untuk air baku.

"Dan tentu saja ini kalau saya lihat waktu tadi masuk, bisa menjadi destinasi wisata baru di Banten dan juga mungkin bisa menarik dari provinsi lain di luar Banten," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Saya minta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga bendungan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya