Berita

Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara/Net

Politik

Bung Karno Butuh 10 Pemuda Untuk Mengguncang Dunia, Sekarang Cukup 9 Ketum Parpol Lenyapkan Korupsi Politik

KAMIS, 04 MARET 2021 | 16:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perbaikan sistem politik Tanah Air yang banyak dilakukan secara transaksional berujung perilaku korupsi sejatinya bisa dimulai dari komitmen seluruh partai politik, khususnya dari para ketua umum.

Demikian disampaikan Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara merespons masih adanya politisi yang ditangkap KPK karena kasus korupsi.

Igor menjelaskan, praktik rasuah masih terjadi karena proses demokrasi yang ada membutuhkan biaya besar.

"Faktanya, sistem demokrasi yang sudah menjadi 'the only game in town' ternyata berjalan beriringan dengan banyaknya kader parpol yang terkena OTT KPK pasca terpilih atau menjabat sebagai kepala daerah," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/3).

Peran partai politik, khususnya ketua umum partai penting karena umumnya, kata Igor, biaya politik yang tinggi dimulai pada tahap pencalonan oleh parpol. Oleh karena itu, parpol dianggap bisa menjadi muara untuk melakukan pencegahan korupsi dan politik uang yang diinisiasi oleh masing-masing ketua umum.

"Jangan hanya menggalang kekuatan dan pertemuan dan komitmen untuk Pilpres 2024 yang akan datang saja, tetapi idealnya para ketum parpol bisa saling kompak mendorong perbaikan sistem politik," jelasnya.

Ia mencontohkan, salah satu yang bisa dilakukan yakni komitmen sembilan ketum parpol yang eksis di Senayan untuk mendeklarasikan pakta integritas bahwa partai politik yang terlibat korupsi diberikan sanksi dan didiskualifikasi dari kepesertaan Pemilu.

"Setidaknya para ketum parpol yang lolos ambang batas parlemen punya komitmen bersama perlunya revisi UU Parpol sebagai salah satu pintu masuk untuk mencegah korupsi di sektor politik," sambungnya.

Atas dasar itu, ia menilai keberadaan sembilan ketua umum parpol yang eksis di Senayan memiliki peran besar dalam perbaikan sistem politik dalam negeri.

"Dulu Bung Karno pernah bilang cukup sepuluh pemuda untuk mengguncang dunia, sekarang cukup sembilan ketum parpol di Senayan untuk mengurangi korupsi politik," demikian Igor Dirgantara.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya