Berita

Kerusuhan di Myanmar/Net

Dunia

Aktivis Myanmar: Kami Melawan Dengan Cara Apa pun, Tidak Ada Artinya Tetap Hidup Di Bawah Junta

KAMIS, 04 MARET 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Media sosial diramaikan dengan unggahan foto-foto dan postingan ungkapan perlawanan dari para pendemo yang menentang kudeta Myanmar.

Pasca PBB melaporkan banyaknya korban tewas dalam satu hari yang paling berdarah, Rabu (3/3) mereka memproklamirkan akan mengadakan perlawanan lebih besar lagi.

Aktivis pro-demokrasi Myanmar pada hari ini, Kamis (4/3), bertekad akan mengadakan banyak demonstrasi. Di media sosial para aktivis mengatakan setidaknya dua demonstrasi lain juga direncanakan di beberapa bagian Yangon.


"Kami akan melawan junta dengan cara apa pun yang kami bisa. Tujuan akhir kami adalah untuk menghapus sistem junta dari akarnya," kata Maung Saungkha, seorang aktivis yang mengatakan kelompok Komite Pemogokan Umum Kebangsaan berencana untuk mengadakan protes pada hari Kamis ini, seperti dikutip dari Reuters.

Pada Rabu, polisi dan tentara memberi peringatan kepada para pendemo. Mereka melepaskan tembakan dengan peluru tajam. Membuat korban banyak berjatuhan.

"Kami tahu bahwa kami selalu bisa ditembak dan dibunuh dengan peluru tajam. Namun, tidak ada jika kami tetap hidup di bawah junta, jadi kami memilih jalan berbahaya ini," kata aktivis Maung Saungkha.

Uni Eropa pada Kamis (4/3), melalui pernyataannya mengatakan penembakan terhadap warga sipil tak bersenjata dan pekerja medis jelas melanggar hukum internasional. Ia juga mengatakan militer meningkatkan penindasan terhadap media, dengan semakin banyak jurnalis yang ditangkap dan didakwa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya