Berita

Ekonomi Korea Selatan mengalami kontraksi untuk tahun 2020/Net

Bisnis

Pertama Dalam Dua Dekade, Ekonomi Korsel Menyusut Untuk 2020

KAMIS, 04 MARET 2021 | 09:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir, ekonomi Korea Selatan menyusut karena dihantam pandemi Covid-19.

Bank of Korea pada Kamis (4/3) merilis data produk domestik bruto (PDB) untuk tahun 2020, yang ternyata mengalami kontraksi 1 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut laporan Associated Press, itu merupakan kontraksi tahunan pertama Korea Selatan sejak 1998, ketika krisis keuangan melanda.

Angka tersebut diperkirakan bisa lebih buruk lagi jika Korea Selatan tidak memiliki teknologi untuk diekspor. Di tengah pandemi sendiri, jutaan orang dipaksa untuk bekerja di rumah sehingga permintaan komputer meningkat.

Kendati begitu, Bank of Korea optimis akan adanya pemulihan untuk tahun ini yang didorong oleh ekspor.

Meski, masih butuh waktu lebih lama untuk lapangan kerja dan industri jasa pulih sepenuhnya.

Sejak Maret taun lalu, bank telah mempertahankan tingkat kebijakannya pada level terendah sepanjang masa di 0,5 persen untuk membantu memompa uang ke dalam perekonomian. Tetapi para ahli mengatakan alat keuangan tradisional yang bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman hanya memiliki efek terbatas selama pandemi.

Data resmi pada Kamis menunjukkan, Korea Selatan sudah melaporkan 91.240 kasus Covid-19 dengan 1.619 kematian secara nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya