Berita

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Fatou Bensouda/Net

Dunia

Pengadilan Kriminal Internasional Luncurkan Penyelidikan Kejahatan Di Wilayah Palestina

KAMIS, 04 MARET 2021 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perseteruan yang telah berlangsung lama antara Israel dan Palestina akan segera memasuki babak baru. Hal itu ditandai dengan adanya pernyataan dari jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Fatou Bensouda pada Rabu (3/3).

Bensouda mengatakan bahwa dia telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan yang dilakukan Israel terhadap Palestina dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari setengah abad tersebut.

Selain menyelidiki kejahatan yang dilakukan Israel, penyelidikan kemungkinan juga akan menyelidiki dugaan kejahatan yang dilakukan oleh militan Palestina. Bensouda mengatakan penyelidikannya akan menyelidiki tindakan Hamas  yang menembakkan roket tanpa pandang bulu ke Israel selama perang 2014.


Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan bahwa penyelidikan akan menelusuri 'kejahatan dalam yurisdiksi Pengadilan yang diduga telah dilakukan' sejak 13 Juni 2014, dan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara independen, tidak memihak dan obyektif, tanpa rasa takut atau kebaikan.

Pada 2019 Bensouda juga pernah mengatakan bahwa ada 'dasar yang masuk akal' untuk membuka penyelidikan kejahatan perang terhadap tindakan militer Israel di Jalur Gaza serta aktivitas pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Israel dengan cepat mengutuk keputusan tersebut. Menteri Luar Negerinya, Gabi Ashkenazi, menyebutnya sebagai 'tindakan kebangkrutan moral dan hukum'.

"Israel akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi warga dan tentaranya dari penganiayaan hukum," ujarnya seperti dikutip dari AFP, Kamis (4/3).

Berbeda dengan Israel, Otoritas Palestina menyambut baik langkah Rabu.

"Langkah yang telah lama ditunggu ini melayani upaya keras Palestina untuk mencapai keadilan dan akuntabilitas sebagai basis yang sangat diperlukan untuk perdamaian," kata Kementerian Luar Negeri Palestina, seraya menyerukan agar penyelidikan dilakukan segera.

"Kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin pendudukan terhadap rakyat Palestina berlangsung lama, sistematis dan menjangkau jauh," lanjut pernyataan tersebut.

Sambutan positif juga datang dari kelompok Hamas. Mereka menyambut baik dimulainya penyelidikan dan meminta Bensouda untuk 'menahan tekanan apa pun' yang dapat membatalkan proses tersebut.

"Ini adalah langkah maju untuk menerapkan keadilan, menghukum pendudukan dan melakukan keadilan kepada rakyat Palestina," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem kepada Associated Press.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya