Berita

Pertemuan Presiden Xi Jinping dengan Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa di Aula Besar Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 2018 lalu/Net

Dunia

Dapat Bantuan Vaksin Tambahan Dari China, Presiden Zimbabwe: Terima Kasih, Xi Jinping

SELASA, 02 MARET 2021 | 15:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa menyampaikan pujiannya pada pemerintah Presiden China Xi Jinping atas sumbangan vaksin Covid-19 yang dikirimkan ke negara tersebut.

Pujian tersebut disampaikan Mnangagwa menanggapi pernyataan pemerintah China, yang minggu lalu minggu lalu berjanji untuk menyumbangkan 200 ribu dosis vaksin Sinopharm tambahan, di samping 200 ribu dosis yang diterima di negara itu bulan lalu.

Selain itu, 600 ribu dosis lain yang dibeli dari Sinopharm diharapkan akan tersedia di Zimbabwe bulan ini.


Total jumlah dosis yang akan diterima negara itu menjadi satu juta suntikan, yang diperkirakan akan cukup untuk memvaksinasi setidaknya 500 ribu orang termasuk pekerja garis depan yang berisiko terinfeksi dan sebagian besar orang tua dan mereka dengan kondisi kronis.
Dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada Senin, Mnangagwa mengatakan sumbangan oleh China akan sangat membantu perjuangan Zimbabwe melawan pandemi.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Zimbabwe, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping, pemerintah dan rakyat China atas sumbangan tambahan 200.000 dosis vaksin yang diberikan untuk Zimbabwe minggu lalu," ujarnya, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (2/3).

Mnangagwa juga mengatakan sumbangan tersebut sebagai hadiah murah hati dari China, yang akan sangat berkontribusi pada upaya Zimbabwe untuk mencapai kekebalan kawanan.

"Total gabungan 400.000 dosis yang disumbangkan, 600.000 dosis vaksin China lainnya akan tiba dalam beberapa pekan mendatang, 1,2 juta dosis lagi juga telah disediakan oleh perusahaan China untuk warga Zimbabwe," ujar Mnangagwa.

Selain kepada China, Mnangagwa juga mengucapkan terima kasih kepada Rusia, India dan Inggris yang telah menyumbangkan vaksin untuk negara tersebut.

“Saya sama-sama mengucapkan terima kasih kepada Rusia, India, Inggris yang telah menjanjikan sumbangan berbagai vaksin,” ujarnya.

Selain itu, Mnangagwa juga mengatakan pemberian vaksin akan diberikan secara gratis.

Dalam upayanya menginokulasi banyak penduduk, Zimbabwe telah mengijinkan para pemain swasta untuk mendapatkan vaksin, tetapi mereka akan diwajibkan untuk mendistribusikannya secara gratis karena pemerintah tidak mengizinkan pengambilan keuntungan dari program vaksinasi.

Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi setidaknya 10 juta orang sebagai minimum absolut untuk mulai mencapai tingkat kekebalan kawanan.

Lebih dari 18.000 pekerja garis depan telah menerima vaksin Sinopharm selama minggu pertama program inokulasi yang saat ini sedang berlangsung.

Setidaknya 49.000 pekerja garis depan akan menerima dua suntikan inokulasi selama fase pertama saat ini.

Sejauh ini Covid-19 telah menewaskan 1.463 orang di Zimbabwe dan menginfeksi 36.089 orang sejak Maret tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya