Mantan Karo PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo saat menjalani persidangan/Net
Mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo tidak mengakui bahwa telah menerima suap dari Djoko Tjandra terkait dengan penghapusan red notice.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, melalui kuasa hukumnya Rolas Sitinjak, Prasetijo Utomo memohon Majelis Hakim membebaskannya dari dakwaan tim JPU.
"Memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan jaksa penuntut umum," kata Penasihat Hukum Prasetijo, Rolas Sitinjak di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/3).
Selain meminta agar dibebaskan dari segala tuntutan, Brigjen Prasetijo Utomo juga memohon agar nota pembelaan serta duplik yang diajukan diterima oleh majelis hakim. Rolas mengatakan, kliennya juga ingin mejelis hakim merehabilitasi nama baik harkat martabat terdakwa dan membebankan perkara biaya a quo kepada negara.
"Menerima permohonan terdakwa sebagai justice collaborator," ujarnya.
Rolas menegaskan Prasetijo tidak terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Pasalnya, kata Rolas, tugas pokok dan fungsi terdakwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri sama sekali tak ada kaitan dengan kepengurusan interpol red notice yang ada di bawah kewenangan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Bahkan ia juga membantah semua dalil replik dan dakwaan jaksa penuntut umum.
"Terdakwa Brigjen pol Prasetijo Utomo tidak pernah terlibat sama sekali serta tidak memiliki peran aktif atas terbitnya surat-surat yang dikeluarkan oleh Divhubinter Polri terkait status interpol red notice Djoko Soegiarto Tjandra," imbuhnya.
Majelis Hakim akan memutus sidang tersebut pada Rabu 10 Maret 2021. Mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo dituntut 2,5 tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan.
Prasetijo disangkakan pasal berlapis yakni Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 E KUHP, Pasal 426 Ayat 1 KUHP, dan Pasal 221 Ayat 1 ke 2 KUHP.
Pasal 263 Ayat (1) KUHP dan Pasal 426 KUHP dan Pasal 221 Ayat (1) ke-2 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Brigjen Prasetijo Hadapi Tuntutan Jaksa di Kasus Djoko Tjandra Hari Ini", Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/08/06445771/brigjen-prasetijo-hadapi-tuntutan-jaksa-di-kasus-djoko-tjandra-hari-ini?page=all.
Penulis : Devina Halim
Editor : Diamanty Meiliana
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Satu Generasi Rusak Di Tangan Nadiem Makarim, Pengamat: Aneh Jika Lolos Lagi Pada Reshuffle Jilid II
Sabtu, 10 April 2021 | 09:11
Kuat Dan Licin, KPK Diminta Segera Tangkap Haji Isam Dan Mukmin Gunawan
Sabtu, 10 April 2021 | 12:14
Moeldoko Dikabarkan Mundur Siang Ini, Begini Kata Orang Istana
Jumat, 09 April 2021 | 10:42
Isu Tiga Periode Luntur, Jokowi Diyakini Akan Banting Setir Jadi King Maker
Jumat, 09 April 2021 | 17:33
Megawati Mengalah Untuk Jokowi, 2024 Puan Yang Mengalah Buat Ganjar?
Rabu, 07 April 2021 | 14:57
Keluar Negeri Tanpa Dokumen, Politisi PDIP Menduga Ada Main Mata Lukas Enembe Dan Pemerintah
Sabtu, 03 April 2021 | 02:35
Reshuffle Di Depan Mata, Relawan Usulkan Lima Pembantu Jokowi Ini Dicopot
Sabtu, 10 April 2021 | 11:49
Masa Pandemi, Menag Ingatkan Umat Jaga Protokol Kesehatan Covid-19 Selama Ramadan
Selasa, 13 April 2021 | 00:22
Berhasil Lindungi Masyarakat, Bukhori Yusuf Desak Mensos Lanjutkan Bantuan Sosial Tunai
Senin, 12 April 2021 | 23:56
Inilah 11 Pemenang Top Spender bjb Poin
Senin, 12 April 2021 | 23:40
Sambut Ramadhan, Pertiwi Indonesia Kirim Perlengkapan Ibadah Dan Buka Dapur Umum Ke Adonara
Senin, 12 April 2021 | 23:40
Adhie Massardi: Libatkan Masyarakat Penting Dalam Mencari Pemimpin Negeri
Senin, 12 April 2021 | 23:12
Update Bencana NTT: Korban Meninggal 179 dan Yang Belum Ditemukan 46 Orang
Senin, 12 April 2021 | 22:57
Sukseskan PON Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih Gelar Rapat Bersama Pejabat Kodam
Senin, 12 April 2021 | 22:44
Ramadhan Saat Pandemi, Anies Klaim Tahun Ini Lebih Terkendali
Senin, 12 April 2021 | 22:41
Survei: 48,2 Persen Masyarakat Merasa Kondisi Finansial Memburuk
Senin, 12 April 2021 | 22:26
Kembangkan Desa Wisata Di Ngawi, Menparekraf: Bisa Jadi Penopang Prekonomian Jawa Timur
Senin, 12 April 2021 | 22:25
Selengkapnya