Berita

Aksi unjuk rasa Myanmar/Net

Dunia

Kudeta Myanmar: Dakwaan Untuk Aung San Suu Kyi Bertambah, Pengunjuk Rasa Kembali Rapatkan Barisan

SENIN, 01 MARET 2021 | 15:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi dikatakan dalam keadaan sehat, menurut pengacaranya, Min Min Soe. Namun, pengacara mengatakan berita yang kurang menyenangkan, bahwa Pengadilan Myamar telah menambah tuduhan baru kepada Suu Kyi.

Penambahan tuduhan itu disampaikan pengadilan pada Senin (1/3) bersamaan dengan gemuruh aksi protes di penjuru negeri yang kian berkobar menentang tindakan keras aparat yang menyebabkan tewasnya 18 orang pengunjuk rasa.
 

Untuk pertama kalinya sejak digulingkan, Suu Kyi baru terlihat lagi.

Ia hadir dalam sidang pengadilan yang disiarkan secara virtual yang mengadili kasusnya di ibu kota Naypyitaw, menurut laporan Reuters.

Suu Kyi nampak sehat, tersenyum sedikit, dan terlihat lebih kurus, kata Min Min Soe. Suu Kyi telah meminta kepada pengadilan untuk bisa bertemu dengan tim hukumnya.
Suu Kyi didakwa dengan tuduhan mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal. Tuduhan kemudian bertambah, Suu Kyi dikatakan melanggar undang-undang bencana alam dengan melanggar protokol kesehatan virus corona.

Terakhir, menurut pengacaranya, tuduhan kepadanya diperluas dengan dakwaan larangan publikasi informasi yang 'menyebabkan ketakutan publik'.

Sidang akan dilanjutkan pada 15 Maret.

Myanmar semakin kacau dalam beberapa hari belakangan di mana petugas mulai bersikap melebihi batas. Aksi protes menggema di penjuru tanah air, membuat aparat kewalahan.

Saat Suu Kyi muncul dalam sidang pengadilan virtual itu, polisi di kota utama Yangon menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya