Berita

Kader Partai Demokrat Medan, Arif Tampubolon/RMOLSumut

Politik

KLB Bukan Solusi, Para Pendiri Partai Demokrat Harus Tahan Diri

SENIN, 01 MARET 2021 | 13:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para pendiri Partai Demokrat diminta bisa menahan diri agar kondisi internal partai kembali kondusif. Saat ini Partai Demokrat tengah diuji untuk semakin kuat dan besar.

Demikian dikatakan salah satu kader Partai Domokrat di Medan, Arief Tampubolon, Senin (1/3)

Para kader dan pendiri partai harusnya bisa menahan diri. Kongres Luar Biasa (KLB) bukan solusi untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.


"Memang harus diakui, jika tidak ada pendiri, tidak ada Partai Demokrat saat ini. Begitu juga sebaliknya, jika bukan SBY calon presiden tahun 2004 lalu, tidak mungkin Partai Demokrat bisa sebesar ini. Jadi saling mengikat dan sama-sama saling terikat," ucap Arief, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Menurutnya, kontra politik dari para pendiri partai wajar saja terjadi sebagai dinamika pendewasaan organisasi. Jika ada yang terkena sanksi, itu menjadi konsekuensi yang harus dihadapi.

"Sampai saat ini AHY yang sah ketua umum partai. Pertanyaannya, kenapa harus Partai Demokrat yang terguncang di periode kedua Jokowi ini? Ini bisa menjadi bahan telaah bagi semua kader dan pendiri. Mari sama-sama kita mawas diri dan kawal Partai Demokrat untuk berjaya kembali di 2024," tutur Arief.

Arief menilai, pemecatan kader partai di tingkat pusat dirasa belum cukup maksimal. AHY juga harus memberikan sanksi kepada para Ketua DPC yang terlibat rencana tersebut.

"Sangat perlu sanksi diberikan kepada para Ketua DPC yang terlibat rencana kudeta, biar tahu diri. Jika bukan pemecatan, minimal AHY memberikan sanksi karteker jabatan. Tidak adil jika hanya pendiri partai yang menerima sanksi pemecatan," sebutnya.

Arief juga berharap Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu melalui badai politik yang sedang terjadi.

"Sejauh ini kader partai semuanya tetap setia dengan AHY, terkecuali kader yang terlibat rencana kudeta, terkhusus ke masing-masing Ketua DPC," tuntasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya