Berita

Tangkapan layar saat Presiden Jokowi dikerubungi warga Maumere/Repro

Politik

Buntut Kerumunan Di Maumere, Jangan Kaget Kalau Masyarakat Bakal Tiru Aksi Jokowi

SENIN, 01 MARET 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keramaian yang muncul saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo berkunjung ke Maumere beberapa waktu lalu semakin menimbulkan pertanyaan di sebagian masyatakat tentang keseriusan pemerintah dalam memutus penyebaran virus Covid-19.

"Sebetulnya, virus ini ada atau tidak sih? Atau, sebetulnya virus ini ada, hanya untuk kelompok oposisi dan masyarakat yang kerap mengkritisi kinerja pemerintah dalam pemutusan virus Covid ini," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah, kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (1/3).

Melihat keramaian yang ditimbulkan rombongan Presiden Jokowi ke Maumere beberapa waktu lalu, lanjut Sanni, semakin menguatkan dugaan kalau Pemerintah tidak serius dalam mengurus masalah penyebaran virus.


"Keramaian yang dilakukan oleh warga biasa, dibubarkan dan dikatakan sebagai klaster Covid. Tapi, keramaian yang ditimbulkan akibat kedatangan Presiden dan rombongan dianggap biasa-biasa saja dan tidak ada masalah di masa pendemi," lanjut Sanni.

Ketidakseriusan ini, tambah Sanni, akan menjadi alasan masyarakat ketika mereka membuat kerumunan atau pengumpulan massa.

"Terlebih ketika kerumunan Jokowi itu dilaporkan ke Bareskrim, Mabes Polri malah ditolak, maka ini akan menjadi alasan masyarakat (meniru kerumunan Jokowi)," tandas Sanni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya